Delegasi KTT AIS Forum 2023 Bakal Disambut Screen Biota Laut Raksasa

Ukuran layarnya 79 meter x 6 meter

Bali, IDN Times - Delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Archipelogic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 akan disambut screen raksasa dengan animasi laut di Bali Nusa Dua Convention Center. Layar ini menyita perhatian karena memiliki panjang 79 meter dan tinggi 6 meter.

Jadi seteleh delegasi KTT memasuki greeting area, begitu masuk pintu utama, mereka akan menyaksikan layar dengan aminasi bergerak layaknya aquarium raksasa. Screen ini memenuhi dinding ruang konferensi utama.

"Sampai kemarin, jumlah delegasi yang sudah konfirmasi hadir ada 33, terdiri dari 29 negara dan empat organisasi internasional," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, saat meninjau venue KTT di Bali Convention Center, Minggu (8/10/2023).

Dari 29 negara yang ikut KTT, sembilan di antaranya akan diwakili kepala negara dan pejabat setingkat negara seperti Perdana Menteri. "Kalau dengan Presiden Jokowi, akan ada 10 kepala negara," kata Usman.

Dua delegasi setingkat kepala negara saat ini sudah tiba di Bali, di antaranya pemimpin Kepualauan Salomon. KTT ini rencananya akan diliput media dari dalam dan luar negeri. Data yang tercatat akan ada sekitar 250 jurnalis dalam dan luar negeri yang akan melaporkan kegiatan ini.

1. KTT AIS yang pertama kali ini berlangsung 10-11 Oktober, bahas tiga hal

Delegasi KTT AIS Forum 2023 Bakal Disambut Screen Biota Laut RaksasaKTT AIS Forum 2023 untuk pertama kalinya digelar di Bali, 10-11 Oktober 2023. (IDN Times/Umi Kalsum)

KTT AIS ini, menurut Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Sora Lokita di tempat yang sama, merupakan yang pertama kali digelar dengan Indonesia sebagai penggagas dan tuan rumah. Ada tiga hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan, yakni ekonomi biru, laut kita masa depan kita, dan solidaritas.

Ketiga bahasan itu menjadi rangkuman dari empat fokus kerja AIS Forum selama ini, yakni adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta penanganan bencana, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.

"Target KTT selayaknya kerjasama besar lain. Kami berharap KTT ini bisa menyetujui berbagai program konkret dan nyata," kata Sora.

2. Daftar negara yang bakal hadir

Delegasi KTT AIS Forum 2023 Bakal Disambut Screen Biota Laut RaksasaKTT AIS Forum 2023 untuk pertama kalinya digelar di Bali, 10-11 Oktober 2023. (IDN Times/Umi Kalsum)

Baca Juga: Polri Libatkan Pecalang Amankan KTT AIS Forum 2023 di Bali

Dari 51 negara anggota AIS, sebanyak 29 negara dan empat organisasi dipastikan akan  menjadi delegasi. Di antara negara-negara dan organisasi itu adalah:

1. Comoros
2. Micronesia
3. Niue
4. Papua Nugini
5. Sao Tome dan Principe
6. Timor-Leste
7. Tuvalu
8. Fiji
9. Tonga
10. Singapura
11. Madagascar
12. Marshall Island
13. Palau
14. Seychelles
15. Solomon Islands
16. Cabo Verde
17. Selandia Baru
18. Cyprus
19. Irlandia
20. Jepang
21. Samoa
22. Inggris
23. Cook Islands
24. Malta Belize
25. Sri Lanka
26. MSG
27. PIF
28. ASEAN

3. Linimasa AIS, digagas sejak 2017

Delegasi KTT AIS Forum 2023 Bakal Disambut Screen Biota Laut RaksasaKTT AIS Forum 2023 untuk pertama kalinya digelar di Bali, 10-11 Oktober 2023. (IDN Times/Umi Kalsum)

Sora juga menuturkan, ide pokok inisiasi AIS Forum disampaikan oleh Menko Marves pada UN Ocean Conference di New York pada 2017. Untuk mewujudkannya, Indonesia lalu menggagas pertemuan di Manado pada 2018. Pertemuan yang dihadiri 21 negara itu kemudian menghasilkan Manado Joint Declaration of the Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum).

Pada 2019 di Manado, 25 negara  dan empat organisasi internasional menyepakati KTT Pertama AIS Forum. Saat itu ada tiga hal yang dihasilkan, yakni kerjasama ekonomi biru, pembentukan sekretariat  AIS Forum di bawah mekanisme UNDP, dan pembentukan ekosistem startup melalui AIS Starup and Business Summit 2019.

Di tahun 2020, 23 negara,  satu neara observer dan 6 organisasi internasional menyepakati final outcome pembentukan AIS Blue Startup Hub, AIS Research and Development, Kerjasama Smart and Innovative Solutions, dan mekanisme Inovative Financing.

Saat pelaksanaan UNFCCC, COP 26 tahun 2021 di Glasgow, Indonesia menyampaikan komitmen AIS Forum melalui joint statement, dan pada 2022 di Bali  sebanyak 22 negara dan dua organisasi internasional menyepakati outcome ministerial meeting keempat. 

Baca Juga: 7 Kepala Negara Dipastikan Hadir di KTT AIS Forum

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya