Jangan Sembarangan Pakai Tabung Oksigen! Menkeu Hapus Anggaran Meeting
Ilustrasi Tabung Oksigen. (IDN Times/Debbie Sutrisno)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tabung oksigen diburu warga sepekan terakhir ini menyusul lonjakan kasus COVID-19. Namun, Kementerian Kesehatan mewanti-wanti warga agar tidak sembarangan menggunakannya. Peringatan Kemenkes disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Siti Nadia Tarmizi, Senin (5/7/2021).
Tak hanya soal tabung oksigen, kasus COVID-19 yang kembali memecahkan rekor tertinggi juga menjadi sorotan pembaca IDN Times.
1. Tidak ada lagi anggaran dinas luar dan rapat
ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Jefri TariganMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghapus anggaran-anggaran tidak penting untuk dialihkan ke penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
Hal itu sebagai lanjutan atas instruksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang ingin adanya penajaman dari sisi prioritas anggaran. Selengkapnya baca di sini.
2. Jangan sembarangan pakai tabung oksigen
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Baca Juga: Gegara Video Gak Takut Corona, Emak-emak di Padang Dipanggil Polisi
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan tabung oksigen. Sebab bila digunakan dengan berlebihan, akan berbahaya.
Oleh karena itu, Nadia meminta pasien COVID-19 yang mengalami sesak napas untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Detailnya cek di tautan ini.
3. Pecah rekor lagi, ini data lengkap kasus COVID-19 per 5 Juli 2021
Editor’s picks
Petugas berdiri di dekat mobil khusus Satgas Pemburu COVID-19 (Covid Hunter) di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/Arnas PaddaSatuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat ada penambahan 29.745 kasus positif COVID-19 pada Senin (5/7/2021). Jumlah ini memecahkan rekor penambahan kasus harian tertinggi. Sehingga secara total kini ada 2,28 juta kasus COVID-19.
Jumlah kematian akibat COVID-19 dalam semalam juga memecah rekor tertinggi. Dalam semalam terdapat 558 jiwa meninggal dunia sehingga sudah ada 61.140 orang kehilangan nyawanya. Selengkapnya ada di link ini.
4. PPKM Darurat, jalan tol masih aja macet
Infografis PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)Hari ke-3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat menimbulkan kemacetan di tol dalam kota. Hal tersebut terjadi karena pintu keluar tol di DKI Jakarta ditutup.
Masih banyak perkantoran yang buka? Bukannya harus Work From Home 100 persen untuk sektor non essensial? Lihat selanjutnya di tautan berikut.
5. Menteri Luhut mengakui kondisi sudah parah
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kasus COVID-19 bukan lagi hal yang dianggap enteng. Bahkan, data Satgas per 5 Juli 2021 hari ini saja, kasus harian mencapai 29 ribu.
"Saya ingin tidak boleh ada yang main-main mengenai ini, kita harus kompak mengenai ini,” ujar Luhut dalam keterangan persnya. Simak penjelasan Luhut di sini.
Baca Juga: Menkes Budi Beberkan Biang Kerok Krisis Oksigen di Jateng
Topik:
Berita Terkini Lainnya
