TNI AD Hapus Tes Keperawanan hingga Skandal Pelecehan Pegawai Pria KPI

#IndonesiaHariIni

Jakarta, IDN Times - TNI AD resmi menghapus syarat tes keperawanan untuk calon prajurit perempuan, Kowad, dan calon istri prajurit. Keputusan itu tertuang dalam petunjuk teknis yang dikeluarkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

Selain soal penghapusan tes keperawanan yang sebelumnya sempat menjadi polemik, pembaca IDN Times, sepanjang Rabu (1/9/2021) kemarin juga menyoroti soal skandal pelecehan dan bullying terhadap pegawai laki-laki di Komisi Penyiaran Indonesia, serta sejumlah artikel menarik lainnya. Artikel-artikel ini terangkum dalam #IndonesiaHariIni.

1. KSAD keluarkan juknis penghapusan tes keperawanan calon Kowad

TNI AD Hapus Tes Keperawanan hingga Skandal Pelecehan Pegawai Pria KPIKepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa (kanan) ketika menghadiri puncak Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yuda tahun 2020 di Sumatera Selatan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

KSAD Jenderal Andika Perkasa resmi menghapus tes keperawanan bagi calon prajurit perempuan TNI AD (Kowad) dan calon istri prajurit. Andika, pada 14 Juni 2021, sudah resmi meneken petunjuk teknis nomor B/1372/VI/2021 tentang penyempurnaan juknis pemeriksaan badan calon prajurit perempuan TNI AD. 

"Kata-kata hymen atau selaput dara sudah tidak ada lagi di dalam uji badan," ujar Kepala Pusat Kesehatan TNI AD Mayjen Budiman, Rabu kemarin. Selengkapnya di sini.

2. LaporCovid19 temukan dugaan booster vaksin non-nakes di Mabes Polri

TNI AD Hapus Tes Keperawanan hingga Skandal Pelecehan Pegawai Pria KPIIlustrasi Gedung Mabes Polri (polri.go.id)

Koalisi warga pemantau wabah, LaporCovid19 menemukan dugaan adanya praktik pemberian vaksin penguat (booster) COVID-19 bagi tenaga non kesehatan di Mabes Polri. Hal itu terungkap dari kartu vaksin yang mereka peroleh dan menunjukkan adanya pemberian vaksin merek Moderna. Di kartu tersebut juga terungkap lokasi vaksinasi dilakukan di Mabes Polri. 

Total ada empat kartu vaksin yang menunjukkan vaksinasi ketiga dilakukan di Mabes Polri. Merek vaksin yang diberikan adalah Moderna. Cek selengkapnya di tautan ini.

Baca Juga: [BREAKING] Permohonan Justice Collaborator 2 Anak Buah Juliari Batubara Terkabul

3. Sejumlah wilayah Indonesia diminta waspada bencana kekeringan

TNI AD Hapus Tes Keperawanan hingga Skandal Pelecehan Pegawai Pria KPIIlustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan mulai terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada September hingga November 2021. Namun, sebagian wilayah di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali dan Jawa Timur diprediksi mengalami kekeringan meteorologis.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah mengeluarkan surat nomor B-121/BNPB/DII/BP.03.02/08/2021 tentang peringatan dini dan langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana kekeringan meteorologis. Simak selengkapnya di sini.

4. Skandal pelecehan dan bullying di Komisi Penyiaran Indonesia

TNI AD Hapus Tes Keperawanan hingga Skandal Pelecehan Pegawai Pria KPIIlustrasi Kekerasan. IDN Times/Sukma Shakti

Seorang pria berinisial MS mengaku pada 2012-2014 telah menjadi korban dugaan pelecehan seksual hingga perundungan ketika bekerja di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. Ia mengaku sudah tak kuat dan menjadi trauma karena tindakan tersebut.

Kini ia meminta bantuan sejumlah pihak termasuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo hingga Komnas HAM untuk menyelesaikan kasusnya. Baca selengkapnya di sini.

5. Bukalapak catat rugi Rp766 miliar pada semester I-2021

TNI AD Hapus Tes Keperawanan hingga Skandal Pelecehan Pegawai Pria KPIIlustrasi e-commerce. IDN Times/Helmi Shemi

 PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masih mencatat kerugian di semester I-2021. Startup unicorn pertama di Indonesia yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) itu mencatat rugi bersih Rp766,23 miliar pada semester I-2021.

Meski begitu, berdasarkan laporan keuangan BUKA pada semester I-2021 yang diperoleh dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total rugi bersih tersebut menurun dibandingkan kuartal I-2020 yang sebesar Rp1,02 triliun. Cek detailnya di sini.

Baca Juga: Mural Mirip Jokowi Acungkan Jempol Muncul di Jagakarsa

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya