Jokowi: Pemimpin Harus Punya Nyali, Konsisten dan Bisa Lari Maraton

Kriteria Jokowi untuk presiden berikutnya

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan bahwa tantangan dunia saat ini, termasuk situasi geopolitik dan ekonomi global, membutuhkkan sosok preside n yang memiliki kemampuan dan keberanian, untuk membuat keputusan.

Termasuk, kata Jokowi, dalam mempertahankan poisisi Indonesia di forum internasional yang berkaitan dengan kepentingan ekonomi Indonesia yang sedang dialami terkait gugatan ekspor hilirisasi nikel.

"Presiden berikutnya harus berani punya nayali dan konsisten untuk melanjutkan apa yang sudah kita mulai dan lakukan saat ini, termasuk soal hilirisasi, ada gak yang seperti itu? Berani gak? Situasi kita ini butuh endurance, kekuatan, harus bisa lari maraton," kata Jokowi dalam pertemuan dengan 20 pemimpin redaksi media massa nasional, Kamis (10/8/2023).

Pertemuan tersebut berlangsung di Istana selama 2,5 jam, dan ditutup dengan makan siang. Menu yang disajikan di antaranya bakso, bakwan, sotomi, dan ayam. Dalam pertemuan, presiden tampak semringah.

"Ya tadi pagi saya baru naik LRT dengan para artis," ucap Jokowi.

Jokowi menyebut bebarapa nama, termasuk Chelsea Islan, Aurelia Margaretha, Cak Lontong, dan Prisia Nasution.

Presiden memulai pertemuan dengan memaparkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. 

"Saya senang dan surprice bahwa kita bisa tumbuh 5,17 persen, padahal sebelumnya diperkirakan akan 4,9 persen atau 5,0 sekian, tapi nyatanya 5,17 persen. Menurut saya ini baik, apalagi kita baru saja selesai pandemik. Di negara-negara G20 hanya China, India dan Indonesia yang berhasil tumbuh ekonominya di atas 5 persen," ujar Jokowi.

Presiden lantas membacakan angka pertumbuhan di provinsi Indonesia. Pertumbuhan yang tertinggi di Maluku Utara, yang memberikan kontribusi besar pada industri nikel yang menjadi primadona.

Tapi Presiden Jokowi mengakui ada pekerjaan rumah besar yang harus dilakukan, yaitu pertumbuhan ekonomi terhadap pemerataan ekonomi, karena ekonomi tumbuh di luar Jawa tapi pertumbuhan ekonomi bruto di Jawa. 

Baca Juga: Jokowi Bicara Kriteria Calon Pemimpin, Jokpro Malah Bahas 3 Periode

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya