Potret, Nonton James Bond No Time to Die saat Pandemik COVID-19

Jakarta, IDN Times – “Jika kamu berada di bioskop bersama 300 orang, rata-rata ada tiga sampai empat orang terinfeksi COVID-19 di situ,” kata Stephen Griffin, ahli virus di Leeds University. Dia merujuk ke situasi di Inggris berdasarkan data Kantor Statistik Nasional.

Laman Guardian memuat kutipan Griffin jelang pemutaran film yang ditungggu-tunggu, seri terakhir jagoan intelijen Inggris, James Bond alias agen 007, yang diperankan Daniel Craig. Film yang digadang-gadang bakal menuai box office itu seolah menjadi uji apakah menonton film layar lebar di bioskop saat pandemik COVID-19 masih berlangsung, aman?

Menurut Griffin, gak ada jaminan aman sih. Asumsinya, seseorang terinfeksi COVID-19 dan tanpa gejala, duduk di bioskop. Ada dua jalan baginya menyebarkan virus laknat itu, yaitu lewat interaksi dekat semisal bersin-bersin atau seseorang yang terinfeksi berbicara kepada kita dalam jarak dekat. Cara lain adalah virus beterbangan di udara dalam ruangan dengan ventilasi buruk.

Buat yang pertama, interaksi dekat, bahaya sih jika tidak ada jarak saat menonton film berdurasi hampir tiga jam itu. “Jika kamu duduk persis di sebelah seseorang yang terinfeksi, risikonya meningkat, baik dalam bentuk kontak dekat maupun penularan muncratan ludah atau aliran nafas,” kata Tim Sharpe, guru besar di University of Strathclyde.

Saya membaca artikel yang terbit persis di hari pemutaran perdana, premier film ke-25 serial James Bond itu di Inggris.

Jejaring Cinema XXI menayangkan film laga kegemaran saya itu mulai 30 September 2021. Ketika pemerintah sempat melonggarkan pembatasan sosial dengan membuka bioskop, saya ragu untuk kembali ke sana. Sebagai orang dengan komorbid, saya berupaya mematuhi protokol 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan) selama pandemik ini. Termasuk menjauhi kerumunan dan bertemu langsung dalam kelompok besar.

Saya merasa lebih percaya diri sesudah menjalani vaksinasi komplit dua kali pada awal Mei 2021. Sesudah itu mulai mau bertemu dengan sekelompok kecil orang, biasanya semuanya jalani tes usap antigen dulu. Apalagi jika ada acara makan-makan yang mengharuskan buka masker.

Pernah ada penelitian yang mengatakan menonton di bioskop dianggap lebih aman ketimbang pergi ke restoran, karena di bioskop orang bisa fokus menonton, tidak “ngobrol” dan tidak makan minum. Artinya tidak buka masker.

Dengan membaca Bismillah, akhirnya saya memberanikan diri menonton aksi si 007, akhir pekan lalu. Begini pengalamannya.

Baca Juga: 7 Film James Bond Terbaik Versi Rotten Tomatoes, Ada 'No Time to Die'