Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 dunia masih menunjukkan tren peningkatan. Data dari laporan World O Meter tercatat, hingga Senin (12/4/2021) pukul 05.30 WIB, ada 136.572.744 kasus positif virus corona secara global.
Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat virus corona masih bertambah mencapai 2.948.089 kasus. Sementara, kasus sembuh pun meningkat menjadi 109.763.110 orang.
Dari total 136.572.744 kasus COVID-19, sebanyak 23.861.545 kasus di antaranya merupakan kasus aktif. Sedangkan, 112.711.199 kasus virus corona dianggap selesai akibat kematian atau kesembuhan.
Sebanyak 99,6 persen atau 23.758.656 kasus aktif COVID-19 saat ini terpapar virus corona dengan gejala dan kondisi ringan. Sementara itu, 0,4 persen atau 102.889 sisanya dalam kondisi serius atau kritis.
Adapun lima besar negara di dunia dengan kasus positif COVID-19 terbanyak masih ditempati Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Prancis, dan Rusia.
AS masih menjadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak, yakni 31.917.014 kasus. Kemudian, India 13.525.364 kasus, Brasil 13.482.023 kasus, Prancis 5.058.680 kasus, dan Rusia 4.641.390 kasus.
Di wilayah Asia, Turki masih menjadi negara kedua tertinggi setelah India yang mengalami penyebaran virus corona terbanyak, yakni dengan total 3.849.011 kasus.
Kemudian ada Iran dengan 2.070.141 kasus, dan Indonesia 1.566.995 kasus, serta Irak 924.946 kasus.
AS, Brasil, dan UK masih konsisten tercatat menjadi negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak. Masing-masing bertambah 575.819 kasus, 353.137 kasus dan 127.087 kasus.
Sementara, catatan penambahan kematian harian tertinggi karena COVID-19 ada di Brasil dengan 1.668 kematian. Kemudian disusul India dengan 904 kematian dan Rusia 337 kematian.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI terus mengkampanyekan gerakan 3M untuk menghentikan penyebaran virus corona. Yakni menggunakan masker, menghindari kerumunan atau menjaga jarak fisik, dan rajin mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, maka diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh karenanya, menjalankan gaya hidup 3M akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.