Usai Bertemu Ridwan Kamil, Koalisi Golkar, PAN dan PPP Akan ke Jabar

18 Mei 2022, 22:08 WIB

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Kantor DPP Golkar di Slipi, Rabu (18/5/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Jakarta, IDN Times — Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan bakal bertemu kembali di Jawa Barat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat bertemu dengan para Ketua DPP wilayah se-Indonesia.

Namun, Airlangga belum menginformasikan di mana ketiga parpol yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu akan bertemu.

“Tanggal 3 (Juni) nanti akan ada halal bi halal di Jawa Barat, yang akan mengundang ketiga partai tersebut di Jawa Barat,” kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/5/2022).

1. Pertemuan DPD Golkar di Jawa Barat

Airlangga Hartarto bertemu dengan Ridwan Kamil, Minggu (15/5/2022) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Saat ditanya kembali terkait rencana pertemuan koalisi di Jawa Barat, Airlangga enggan menanggapi. Dia hanya menyebut bahwa pertemuan itu dilakukan bersama DPD Golkar Jawa Barat.

“Akan ada pertemuan dengan DPD Golkar di Jawa Barat,” ujarnya singkat.

2. Golkar baru bertemu Ridwan Kamil

Airlangga Hartarto bertemu dengan Ridwan Kamil, Minggu (15/5/2022) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Airlangga Hartarto diketahui baru saja bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Minggu, 12 Mei lalu. Pertemuan dua tokoh ini disinyalir menjadi sinyal dalam Pemilu 2024.

Ridwan Kamil usai pertemuan itu bahkan mengklaim, warga Jawa Barat menerima kemunculan KIB.

"Kan ada berita koalisi tuh, di bawah bagus responsnya, saya laporkan ke Pak Airlangga. Koalisi ini responsnya positif memberikan harapan," kata Ridwan Kamil.

3. Airlangga sebut butuh koalisi untuk membangun Indonesia

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Airlangga menyebut, membutuhkan koalisi untuk membangun Indonesia. Koalisi bersama PAN dan PPP ini dinilai cukup untuk membangun Indonesia karena mewakili unsur nasionalis dan agamis.

“Koalisi ini mewakili unsur yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia. Ada unsur nasionalis, unsur Islam tradisionil yang diwakili oleh PPP, dan Islam modern diwakili oleh PAN,” ujar Airlangga.