Usai NasDem Usung Anies, Begini Hubungan Surya Paloh dan Jokowi

12 Okt 2022, 22:29 WIB

Menkominfo Johnny G Plate saat ditemui di rumah dinasnya di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Sejak ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, hubungannya dengan Presiden Joko "Jokowi" widodo pun menuai sorotan publik. Namun, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate menegaskan, hubungan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi saat ini sangat baik.

"Hubungan itu baik dan harus terus baik, karena harus terus mengawal pemerintahan Pak Jokowi sampai selesai. Komunikasi keduanya seperti biasa," kata Johnny di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

1. NasDem pastikan terus bersama Jokowi hingga masa tugasnya selesai

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (kiri) ketika berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara pada 22 November 2021. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Menurut Johnny, sejak awal NasDem sebagai partai pengusung Jokowi dua periode telah menyampaikan komitmen untuk terus bersama Jokowi, hingga selesai masa tugasnya dan Jokowi menyelesaikan pemerintahan dengan baik.

Bahkan, lanjut Johnny, dalam pertemuan-pertemuan nasional Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah menyampaikan bahwa NasDem akan mengawal kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan Presiden Jokowi.

"Jadi, apa yang kurang lagi? Apa yang dikhawatirkan lagi? Kalau masih ada yang kurang itu olah-olah politik. Dalam negara demokrasi, apalagi situasi menjelang pemilu, olah-mengolah itu bagian dari dinamika demokrasi. Tapi ingat, jangan sampai menabrak etika dan aturan, itu yang harus dicegah," tegasnya seperti dilansir ANTARA.

2. Semua parpol harus gotong-royong dan berkolaborasi melalui kerja sama politik

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Johnny mengungkapkan, para pemimpin khususnya pemimpin partai politik harus menjadi contoh untuk melaksanakan pemilihan umum dalam pesta demokrasi yang menggembirakan hati rakyat, dan tidak menakutkan rakyat serta menjaga agar tidak terjadi polarisasi.

Ia juga mengingatkan di tengah tantangan global yang begitu besar saat ini, semua partai politik harus bergotong-royong dan berkolaborasi melalui kerja sama politik.

"Di Ukraina itu, di sana juga ada fraksi-fraksi, tapi ketika mereka perang hanya ada satu fraksi di sana, yaitu Fraksi DPR Ukraina. Di sini juga demikian, ketika berhadapan dengan tantangan besar, kita satu koalisi, yaitu Koalisi Indonesia Maju untuk mengawal pemerintahan Joko Widodo," tegasnya.

3. Relawan minta Jokowi copot 3 menteri dari NasDem imbas usung Anies

Konferensi pers relawan Jokowi minta Presiden Jokowi copot 3 menteri dari NasDem karena dukung Anies (IDN Times/Ilman)

Sebelumnya, relawan Jokowi meminta sang Presiden untuk mencopot tiga menteri dari NasDem, karena partai tersebut mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Terkait hal ini, Johnny G Plate menyebut permintaan itu merupakan hal remeh.

"Urusan yang masih remeh temeh begitu gak usah diurus, negara lagi berhadapan dengan banyak tantangan," ujar Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/10/2022).

Johnny menegaskan, Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi solid. Menurutnya, semua partai koalisi pendukung Jokowi tetap akan bersama Jokowi hingga masa jabatannya selesai pada 2024.

"Komitmen soliditas pilpres dan kabinet harus terus kita jaga sampai akhir yang baik dari pemerintahan kabinet Indonesia Maju, itu komitmennya," ucap dia.