Usai Sertijab, Mensos Agus Langsung Tinjau Penanganan Gempa Lombok

Menurut Agus, guncangan gempa yang bertubi-tubi melanda Lombok telah merusak sendi-sendi sosial di sana. Idrus Marham, lanjutnya, telah membangun dasar kebijakan, arah dan program yang sangat baik. 

“Kewajiban kita adalah memastikan agar progam-program tersebut terealisasi dengan baik dan berdampak secara maksimum,” katanya. 

Untuk itu, lanjutnya, ia mengajak segenap jajaran di Kemensos untuk bekerja keras bersama-sama.  “Kita akan lari kencang dan akan berusaha menjaga ritme yang sudah dimulai Bapak Idrus Marham,” tambahnya. 
 

Agus Gumiwang Kartasasmita dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keppres Nomor 148/P Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Kerja sisa masa jabatan 2014-2019. Ia menggantikan Idrus Marham yang mengundurkan diri. Idrus sebelumnya dilantik sebagai mensos pada 17 Januari 2018 menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang saat itu bersiap berlaga dalam Pilkada Jatim. 

Ia lahir di Jakarta, 3 Januari 1969 dari ayah Ginandjar Kartasasmita. Agus memiliki karier politik yang panjang dan pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2009-2014. 

Bapak dengan tiga anak ini menempuh pendidikan SMA di Willston Northamton School USA, dilanjutkan dengan pendidikan Strata satu di Pacific Western University USA. Pada Tahun 2007 ia mengambil studi S-2 di Universitas Pasundan Bandung dan pada tahun 2010 mengambil Program studi Ilmu Pemerintahan di FISIP Universitas Padjajaran Bandung untuk menempuh studi S-3.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Menteri Sosial Idrus Marham sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi PLTU Riau-1. Ia lantas mengundurkan diri dari jabatan menteri sosial kemarin, Jumat (24/8). 

Sebagai warga negara yang taat asas dan hukum, kata Idrus, dia menghormati proses hukum yang dilakukan KPK. Karena itu, ia ingin berkonsentrasi sebaik-baiknya dalam rangka menjalani proses hukum dengan aturan yang ada. 

"Saya juga sampaikan kepada presiden mohon doa agar bisa melalui proses hukum, sekaligus mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan kepada saya selama ini. Saya sampaikan maaf pada presiden bilamana selama menjalankan tugas ada yang kurang berkenan," kata Idrus.