CEK FAKTA: Gibran Sebut Dana Desa Pangkas Angka Desa Tertinggal

Benar, sesuai dengan data Kementerian Desa

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan anggaran dana desa telah berhasil menurunkan angka desa tertinggal.

Dalam debat capres-cawapres keempat, Gibran menyatakan anggaran dana desa meningkatkan jumlah desa berkembang, dan mandiri.

"Anggaran dana desa sudah terbukti menurunkan desa tertinggal dan meningkatkan angka desa berkembang dan mandiri, oleh karena itu anggaran dana desa akan ditingkatkan dengan kekuatan fiskal dalam negeri," kata Gibran, Minggu (21/1/2024).

Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, alokasi dana desa sejak 2015 sampai 2023 terus meningkat, sebagai berikut:

2015: Rp21 triliun
2016: Rp47 triliun
2017: Rp60 triliun
2018: Rp60 triliun
2019: 70 triliun
2020: Rp71 triliun
2021: Rp72 triliun
2022: Rp68 triliun
2023: Rp70 triliun.

Dari alokasi anggaran tersebut, perbandingkan jumlah desa sangat tertinggal pada 2023 berkurang sebesar 8.603 desa, dari 13.453 desa pada 2015, menjadi 4.850 desa pada 2023.

Lalu, jumlah desa tertinggal pada 2023 berkurang sebesar 26.438 desa, dari 33.592 desa pada 2015, menjadi 7.154 desa pada 2023.

Adapun jumlah desa berkembang pada 2023 bertambah sebesar 5.884 desa, dari 22.882 desa pada 2015, menjadi 28.766 desa pada 2023.

Kemudian, jumlah desa maju pada 2023 bertambah sebesar 19.427 desa, dari 3.608 desa pada 2015, menjadi 23.035 desa pada 2023.

Terakhir, jumlah desa mandiri pada 2023 bertambah sebesar 11.282 desa, dari 174 desa pada 2015, menjadi 11.456 desa pada 2023.

Baca Juga: Mahfud Nilai Negara Terlalu Intervensi Desa

Topik:

  • Anata Siregar
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya