Jakarta, IDN Times - Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera menuju herd immunity atau kekebalan kelompok, sesuai standar yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan capaian vaksinasi 70 persen.
"Sedikit lagi herd immunity, sampai Ahad kemarin, vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 69,44 persen," kata Wakil Juru Bicara Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh dikutip dari ANTARA, Selasa (19/10/2021).
Masrikoh menjelaskan berdasarkan data yang berhasil dihimpun, sebanyak 1.678.894 jiwa, atau setara 69,44 persen dari total sasaran vaksinasi di Kabupaten Bekasi yakni 2.417.794 orang, telah divaksinasi COVID-19.
Masrikoh meyakini kekebalan kelompok di Kabupaten Bekasi tercapai sebelum akhir Oktober, mengingat semua skema vaksinasi terus dioptimalkan pemerintah daerah.
"Tentunya peran semua pihak dibutuhkan untuk merealisasikan percepatan vaksinasi ini, termasuk kepada masyarakat yang belum divaksinasi agar segera mendaftarkan diri di lokasi-lokasi terdekat untuk mendapatkan vaksinasi," ucapnya.
Sementara, berdasarkan data yang sama, vaksinasi COVID-19 dosis kedua di wilayah Bekasi juga sudah mencapai 996.801 jiwa atau setara 41,23 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi remaja usia 12-17 tahun, kata Masrikoh, dari total target 296.174 jiwa, vaksinasi COVID-19 dosis pertama telah mencapai 111.328 orang atau setara 37,52 persen.
"Untuk dosis kedua vaksinasi remaja baru mencapai 94.655 orang atau sebesar 31,9 persen," ucapnya.
Masrikoh mengatakan kekebalan kelompok 70 persen merupakan syarat utama untuk dapat menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level.
"Ya, memang penanganan pandemik dilakukan gotong-royong bagi segenap wilayah aglomerasi, namun saya yakin seluruh daerah di zona itu juga sedang melakukan upaya optimalisasi vaksinasi serupa," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, kata Masrikoh, terus menggenjot realisasi capaian vaksinasi melalui beragam upaya mulai dari vaksinasi di fasilitas kesehatan, fasilitas umum, kantor-kantor pemerintahan, pintu ke pintu, praktik bidan mandiri, hingga vaksinasi di atas perahu nelayan dan vaksinasi malam hari agar mampu menjangkau segenap warganya.