Ingin Jadi Prajurit TNI AD? Yuk Kenali Seragam hingga Atributnya

Siapa tahu nanti jadi giliran kamu yang menggunakan!

Jakarta, IDN Times - Menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) merupakan cita-cita bagi sebagian orang. Berseragam loreng hijau menjadi ciri khas kegagahan para prajurit TNI AD.

Namun, seragam TNI AD ternyata tidak hanya itu saja. Terdapat seragam lainnya yang harus mereka pakai di setiap situasi yang berbeda.

Selain itu, karena TNI AD memiliki banyak kecabangan, salah satu cara membedakannya yakni dengan baret yang digunakan. Kemudian, ada atribut lain juga untuk melengkapi penampilan seorang prajurit TNI AD.

Bagi kamu yang tertarik ingin menjadi prajurit TNI AD, setidaknya kamu perlu tahu mulai dari seragam yang mereka gunakan. Apa saja?

1. Beragam seragam prajurit TNI AD

Ingin Jadi Prajurit TNI AD? Yuk Kenali Seragam hingga AtributnyaPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) berbincang dengan Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto (kanan) dan Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah (kiri) saat meninjau banjir di kawasan Desa Pembataan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021) (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Baca Juga: Profil Kopassus, Pasukan Elite Baret Merah Kebanggaan TNI AD

TNI AD memiliki tiga jenis seragam yang digunakan menyesuaikan situasi yang ada. Rinciannya yaitu Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL).

PDH, seragam seperti kemeja berwarna hijau polos. Seragam ini digunakan pada saat:

  • Bekerja di hari Senin sampai dengan hari Rabu, bagi tingkat eselon III ke atas.
  • Bekerja pada hari Senin sampai dengan hari Kamis, bagi tingkat eselon IV ke bawah.
  • Tugas jaga bagi eselon IV ke bawah pada hari Senin sampai dengan hari Minggu.
  • Upacara bendera bulanan.
  • Kegiatan di lapangan, meninjau latihan dan kegiatan sosial.
  • Mengantar dan menjemput kesatuan yang berangkat dan kembali dari tugas operasi.

PDU, seragam dengan kerah baju seperti jas dan panjang baju lebih panjang berwarna hijau army. Jenis seragam ini digunakan pada saat:

  • Upacara pelantikan kepala negara dan wakil kepala negara.
  • Pengantar dan penyambutan jenazah.
  • Ziarah nasional.
  • Upacara tabur bunga di laut.
  • Apel kehormatan dan renungan suci.
  • Upacara penyambutan pejabat setingkat menteri dan panglima angkatan perang negara asing yang dilaksanakan di Indonesia.
  • Upacara penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia.
  • Upacara pelepasan Purnawira di Angkatan.
  • Upacara pemakaman dan persemayaman secara militer.
  • Upacara kenegaraan (HUT RI, HUT negara asing, Hari Pahlawan, dan HUT TNI).

PDL, seragam hijau loreng. Digunakan sesuai dengan kebutuhan atau undangan untuk prajurit yang bekerja di luar kantor atau di lapangan.

2. Yuk kenali baret pada setiap kecabangan di TNI AD

Ingin Jadi Prajurit TNI AD? Yuk Kenali Seragam hingga AtributnyaIlustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Penggunaan baret, selain melengkapi tampilan seorang prajurit TNI AD juga untuk mengenali kecabangan. Adapun, jenis baret di jajaran TNI AD sebagai berikut:

  • Baret hijau dengan lambang "Kartika Eka Paksi" digunakan satuan di lingkup Mabesad, Makodam, Badan Pelaksana (Kecuali Badan Pelaksana yang memiliki baret Corps/Kecabangan), dan Satuan Teritorial.
  • Baret hijau terang Infanteri dengan lambang "Yudha Wastu Pramuka" digunakan satuan Corps/Kecabangan Infanteri, dari Pusat Kesenjataan Infanteri (PUSSENIF) hingga tingkat  pasukan.
  • Baret hitam Kavaleri, dengan lambang "Tri Daya Cakti" digunakan satuan Corps/Kecabangan Kavaleri, dari tingkat Pusat Kesenjataan Kavaleri (PUSSENKAV) hingga tingkat pasukan.
  • Baret coklat muda Armed, dengan lambang "Tri Sahandya Yudha" digunakan Satuan Corps/Kecabangan Artileri Medan, dari tingkat Pusat Kesenjataan Armed (PUSSENARMED) hingga tingkat pasukan.
  • Baret cokelat muda Arhanud, dengan lambang "Vyati Rakca Bhala Cakti" digunakan satuan Corps/Kecabangan Artileri Pertahanan Udara, dari tingkat Pusat Kesenjataan Arhanud (PUSSENARHANUD) hingga tingkat pasukan.
  • Baret hijau terang Zeni, dengan lambang "Yudha Karya Satya Bhakti" digunakan satuan Corps/Kecabangan Zeni, dari tingkat Direktorat Zeni AD (DITZIAD), Badan Pelaksana di bidang Zeni hingga tingkat pasukan.
  • Baret hijau terang Penerbad, dengan lambang "Wira Utama", digunakan satuan Corps/Kecabangan Penerbangan Angkatan Darat dari tingkat Pusat Penerbangan AD (PUSPENERBAD) hingga tingkat skuadron.
  • Baret hijau terang Perhubungan, dengan lambang "Kapota Yudha" dan sasanti "Cighra Apta Nirbhaya" digunakan satuan Corps/Kecabangan Perhubungan, dari tingkat Direktorat Hub AD (DITHUBAD), Badan Pelaksana di bidang Hub dan pasukan (Yonhub Dithubad).
  • Baret hijau terang Bekang, dengan lambang "Dharmagati Ksatria Jaya" digunakan satuan Corps/Kecabangan Perbekalan dan Angkatan, dari tingkat Direktorat Bekang AD (DITBEKANGAD) hingga Badan Pelaksana di bidang Bekang.
  • Baret biru terang Polisi Militer, dengan lambang "Pistol Silang" dan "Bingkai Emas Segi Lima", baret miring ke kiri memiliki arti dan fungsi sebagai keamanan dan pengamanan. Digunakan satuan Corps/Kecabangan Polisi Militer, dari tingkat Pusat Polisi Militer AD (Puspomad) hingga Badan Pelaksana Daerah.
  • Baret hijau gelap Raider, dengan lambang "Perisai Merah Putih, Petir, Sangkur Terhunus ke Atas" dan "Brevet Mobil Udara" di sampingnya. Digunakan satuan atau pasukan Infanteri, berkualifikasi (elit)/keahlian khusus Raider di bawah Komando Pangdam setiap Kodam.
  • Baret hijau gelap Kostrad, dengan lambang "Cakra Sapta" atau sering disebut "Roda Gila" dan "Brevet Para" di sampingnya. Digunakan satuan atau pasukan "Pilihan" Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (KOSTRAD) dari tingkat Markas Kostrad hingga tingkat Divisi Infanteri.
  • Baret merah darah Kopassus, dengan lambang "Chandraca Satya Dharma", digunakan satuan atau pasukan "Elit Pilihan" Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) dari tingkat Markas Kopassus hingga ke tingkat grup.

3. Atribut prajurit TNI AD

Ingin Jadi Prajurit TNI AD? Yuk Kenali Seragam hingga AtributnyaSerda TNI AD Aprilio Perkasa Manganang (kanan) menangis terharu usai resmi dinyatakan sebagai laki-laki (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Untuk melengkapi tampilan prajurit TNI-AD, ada berbagai atribut yang mereka gunakan disesuaikan dengan seragam yang mereka pakai.

Untuk PDH, atribut yang digunakan yaitu papan nama, tanda pangkat harian, tanda jabatan, badge lokasi Mabes TNI, tanda kualifikasi atau kemahiran, hingga tanda kehormatan bentuk pita.

Kemudian PDU, yaitu papan nama, tanda pangkat upacara, tanda jabatan, tanda kualifikasi dan kemahiran, tanda kehormatan medali besar, tanda kehormatan medali kecil, dan tanda kehormatan bentuk pita.

Terakhir, PDL menggunakan papan nama dari kain, papan nama angkatan, tanda pangkat lapangan, tanda jabatan lapangan, tanda kualifikasi dan kemahiran dan badge lokasi Mabes TNI.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Pastikan Besaran THR ASN, TNI, dan Polri

Topik:

  • Jihad Akbar
  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya