Viani Limardi Resmi Gugat PSI Rp1 Triliun

20 Okt 2021, 16:52 WIB

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi masih tidak terima dipecat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan salah satu alasan karena menggelembungkan dana reses. Menurut Viani, pemecatannya dari PSI merupakan sebuah kejahatan dengan pembunuhan karakter, yang merusak citranya dan juga keluarga besarnya.

Viani menyatakan, hal tersebut merupakan fitnah yang tidak bisa dibiarkan, sebab selama ini dia ikut membesarkan PSI di DKI Jakarta.

"Ini telah merugikan karier saya, nama keluarga besar saya, termasuk warga DKI Jakarta. Penggelembungan dana reses itu fitnah,” kata Viani dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021).

1. Viani telah melayangkan gugatan terhadap PSI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Anggota fraksi PSI, Viani Limardi (Dok. IDN Times/PSI Jakarta)

Viani menjelaskan, wajar jika dia melanjutkan masalah pemecatannya oleh PSI ke jalur hukum. Viani pun mengaku telah melayangkan gugatan terhadap PSI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

”Karena ini upaya merusak karier politik saya, maka saya tidak tinggal diam, kita tempuh jalur hukum,” katanya.

2. Viani gugat PSI Rp1 triliun

Anggota fraksi PSI, Viani Limardi (Dok. IDN Times/PSI Jakarta)

Dalam lampiran berkas, Viani menggugat Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Wilayah PSI sebesar Rp1 triliun. Gugatan teregistrasi dengan nomor: PN JKT.PST-102021KJM tertanggal 19 Oktober 2021.

"Saya taat hukum. Apa yang menjadi kewajiban saya akan saya laksanakan. Begitu pula dengan hak. Sebagai warga negara sama-sama kita patuhi hukum dan UU yang berlaku,” katanya.

3. PSI sudah kirim surat pergantian antar waktu Viani Limardi ke DPRD DKI

Anggota fraksi PSI, Viani Limardi (Dok. IDN Times/PSI Jakarta)

Dengan dilayangkannya gugatan, Viani berharap akan muncul keadilan. Dia mengungkapkan bahwa kasus ini menyangkut nama baik.

"Saya tidak akan mundur selangkah pun. Ini sudah menyangkut nama baik saya, karier politik dan keluarga saya. Kita buktikan di persidangan. Semoga Tuhan beserta kita dan kebenaran bisa terbuka," ujarnya.

PSI sebelumnya memecat Viani dari keanggotaan. Karena pemecatan ini, PSI juga sudah resmi mengajukan pergantian antar waktu terkait keanggotaan Viani di DPRD DKI Jakarta. Surat ini sudah disampaikan kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.

“Pada hari ini kami secara resmi mengajukan pergantian antar waktu anggota DPRD DKI Jakarta atas nama Viani Limardi. Surat rekomendasi disampaikan langsung oleh Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Bro Michael Sianipar, dan ditujukan kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta,” kata Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, dalam keterangannya, Kamis (14/10/2021).