Depok, IDN Times - Sebuah rekaman CCTV atau kamera pengintai yang menampakkan makhluk misterius diduga kuntilanak tersebar di akun media sosial, dan menghebohkan masyarakat Kota Depok.
Dari rekaman tersebut, terlihat pengendara sepeda motor tengah membonceng makhluk astral itu.
Kejadian tersebut berawal dari rekaman CCTV yang terpasang di jembatan gantung atau jembatan biru di Kampung Utan, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Dari rekaman CCTV terlihat peristiwa itu terjadi pada Rabu, 16 Desember 2020 sekitar pukul 02.00 WIB. Di potongan rekaman terlihat, pemotor tengah melintas di jembatan biru dan membonceng sosok kuntilanak.
CCTV tersebut merekam bagian belakang pemotor yang terlihat kabur. Sementara, sosok makhluk gaib tersebut berambut panjang dan menggunakan gaun berwarna putih.
Salah seorang warga sekitar, Neni mengaku telah mendengar kabar terkait viralnya video CCTV penampakan pemotor yang diboncengi kuntilanak. Menurut dia, penampakan adanya hantu ini memang kerap terdengar oleh warga sekitar. Bahkan dia pernah melihat penampakan kuntilanak di sekitar jembatan.
"Memang ada, waktu itu saya sempat melihat kuntilanak, namun posisi berada di bawah jembatan," kata dia, kepada IDN Times, Kamis (17/12/2020).
Neni tidak dapat memastikan penampakan kuntilanak di video sama dengan penampakan kuntilanak yang pernah dilihatnya. Namun, dia meyakini penampakan sosok kuntilanak kerap ada di Jembatan Biru.
Menanggapi viralnya video penampakan kuntilanak di Jembatan Biru, Kasi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Pondok Jaya Wendy Noor menuturkan, pihaknya baru mengetahui adanya viral video penampakan kuntilanak di Jembatan Biru. Dia membantah sosok yang ada di video adalah kuntilanak.
"Menurut saya bukan kuntilanak kalau melihat bentuk tubuhnya pembonceng motor yang ramai di bilang kuntilanak," ucap Wendy, saat dihubungi IDN Times, Kamis.
Wendy mengatakan, pembonceng di video tersebut layaknya manusia yang dibonceng pemotor. Hal itu diperkuat dengan bentuk tubuh yang terlihat padat pada rekaman video. Namun, kata dia, semua itu tergantung persepsi warga yang menilai.
"Sebagai Muslim kita percaya hal gaib, namun tidak perlu dibesarkan, karena akan mengubah stigma dan menjadi keresahan di warga sekitar maupun yang melintas di jembatan," tutup Wendy.