Viral Polwan Ajari Anak-anak di Afrika Bahasa Jawa, Banjir Pujian

22 Mar 2021, 09:45 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Video seorang polisi wanita (polwan) viral di media sosial. Polwan tersebut, dalam video, tampak mengajari sejumlah anak di Sudan, Afrika, berbahasa Jawa.

Akun Instagram @sintia_moris yang menggunggah video tersebut pada 15 Februari 2021. Pada video, polwan bernama Sintia Moris mengajari beberapa anak di Sudan belajar berhitung menggunakan bahasa Jawa.

"Siji, loro, telu, papat, lima, enem, pitu, wolo, sanga, sepuluh. Ora ngapak, ora kepenak (Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Tidak ngapak, tidak enak)," kata Sintia diikuti anak-anak.

Video belajar berhitung ini, hingga Senin 22 Februari 2021, telah ditonton lebih dari 3.427 kali.

1. Beri pesan pakai masker pakai bahasa Jawa

Selain belajar berhitung, Sintia juga menggungah video pesan agar tetap memakai masker selama pandemik COVID-19. Video ini dibuat bersama para anak-anak di Sudan.

Pesan disampaikan Sintia dan anak-anak menggunakan bahasa Jawa. Video ini telah ditonton lebih dari 4.705 kali.

"Aja kelalen, nganggo masker (Jangan lupa, pakai masker). Garuda!" seru Sintia bersama anak-anak.

2. Beragam respons warganet

Default Image IDN

Video polwan Sintia bersama anak-anak dari Sudan pun menuai ragam respons dari warganet. Di antaranya memberi respons positif dan memuji Sintia.

"Terusna ya bu polwan eben ngapak go internasional...," tulis akun @real_ananta68 di kolom komentar.

"Ora Ngapak Ora Kepenak ya Yu...Salam Ngapak Cilacap," tulis akun @ekoprayitno18.

Ada juga warganet yang mendoakan Sintia sehat-sehat selama menjalankan misi perdamaian di Sudan.

"Ngapak mendunia .. Aja kelalen madang .. Mbok semaput .. Sehat selalu yu .. Srikandi ne ngapak," kata akun @tandurannduwurwatupatimuan.

3. Anggota peacekeeper PBB dari Indonesia

Default Image IDN

Sintia merupakan anggota Polri. Ia bertugas di Sudan sebagai salah satu anggota Peacekeeping Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Peacekeeping PBB merupakan operasi menjaga perdamaian di beberapa negara yang tengah dilanda konflik. Berdasarkan laman peacekeeping.un.org, TNI dan Polri ikut serta dalam operasi tersebut.

Setidaknya 2.700 anggota TNI dan Polri bertugas sebagai Peacekeeper. Mereka tersebar di sembilan negara untuk turut serta menjaga perdamaian bersama PBB.

Adapun, operasi perdamaian PBB ini berada di wilayah Sahara Barat, Republik Afrika Tengah, Mali, Kongo, Golan, Siprus, Lebanon, Abyei, Kosovo, Sudan Selatan, India dan Pakistan, dan Timur Tengah.