Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti

Intinya sih...

  • Seorang pria dikeroyok di acara komunitas motor Vespa di Gunung Putri, Bogor. Salah satu pelaku diduga mencongkel mata korban yang tergeletak tak berdaya.
  • Video mengerikan berdurasi 34 detik itu viral di media sosial, memperlihatkan kejadian tersebut terjadi pada 15 September 2024.
  • Kapolsek Gunung Putri memastikan korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Motif penganiayaan masih dalam pendalaman polisi.

Jakarta, IDN Times - Seorang pria diduga dikeroyok oleh sejumlah orang di acara komunitas motor Vespa di Gunung Putri, Bogor. Salah satu pelaku diduga mencongkel mata korban yang sudah tergeletak tak berdaya.

Video mengerikan berdurasi 34 detik itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun X @ScariestProject.

“Kejadian tersebut terjadi di lapangan Bina Marga, Gunung Putri, kabupaten Bogor, 15 September 2024,” tulis akun @ScariestProject.

1. Polisi memburu terduga pelaku

Ilustrasi borgol (IDN Times/Sukma Shakti)

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby. Ia memastikan korban diduga dianiaya.

“Pelakunya masih kita buru sampai saat ini,” ujar Robby saat dihubungi.

2. Polisi masih menunggu hasil visum

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Robby menjelaskan saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Korban pun dilaporkan sudah dalam kondisi stabil.

“Kita belum tahu bisa melihat atau belum. Karena kita menunggu hasil visum juga,” kata Robby.

3. Polisi dalami motif penganiayaan

Ilustrasi bentrokan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun terkait motif penganiayaan itu masih didalami polisi dengan memeriksa tiga saksi. Termasuk narasi yang beredar di media sosial.

“Karena informasi juga masih simpang siur. Sudah ada beberapa kita ambil keterangan saksi, tapi kita belum bisa menyimpulkan kronologi atau motifnya seperti apa. Masih dalam pendalaman, masih didalami,” ujar Robby.

 

Editorial Team