Viral Uang Rp50 Ribu Salah Cetak, Gak Ada Gambar di Salah Satu Sisi!

26 Apr 2021, 11:05 WIB

Tangkapan layar video uang missprint. (TikTok.com/@Iphobby)

Jakarta, IDN Times - Sebuah video uang Rp50 ribu beredar di media sosial TikTok. Uang itu ramai menjadi pembicaraan karena diduga salah cetak karena tidak ada gambar pada salah satu sisi.

Video diunggah akun @Iphobby pada 4 April 2021. Pengunggah mengaku mendapat uang tersebut saat mengambil uang di ATM.

"DUIT MISSPRINT AMBIL DI ATM . BUAT BELANJA GA LAKU . BUAT KOLEKSI AJA DAH," tulis akun @Iphobby.

Selain uang Rp50 ribu, akun @Iphobby juga menunjukkan uang Rp100 ribu yang salah cetak.

Hingga Senin (26/4/2021), video uang salah cetak atau missprint tersebut sudah ditonton lebih dari 654,1 ribu kali. Video juga disukai 13,9 ribu warganet.

1. Ragam komentar para warganet

Tangkapan layar video uang missprint. (TikTok.com/@Iphobby)

Ada beragam komentar yang diberikan warganet pada video uang salah cetak yang diunggah akun @Iphobby. Beberapa di antaranya menyarankan pengunggah video untuk mengoleksi, ada juga yang menawar.

"lapor, sapa tau di kirim uang 1 dus," kata akun @viin.tour

"mending di lelang ke kolektor,kalo ke bank malah ganti dengan nilai yg sama kalo ke kolektor lebih mahal karena langkah jarang kaya gitu," tulis akun @aduduuukidszzz.

"topshot lu harga nya berapa ngab?" kata @tiooaja.

2. Begini tanggapan Bank Indonesia

Default Image IDN

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono buka suara terkait video uang salah cetak tersebut. Ia mengatakan belum bisa memastikan keaslian uang yang ada dalam video.

Namun, ia mengatakan, pihaknya menerapkan kontrol ketat sebelum uang diedarkan ke masyarakat.

"Kami tentu selalu menerapkan quality control yang sangat ketat sebelum uang yang sudah cetak sempurna diedarkan ke masyarakat," ungkap Erwin saat dihubungi IDN Times, Senin (26/4/2021).

3. BI sarankan agar uang missprint ditukar

Erwin menyarankan agar pengunggah video agar menukarkan uang yang diduga missprint ke BI. Tak ada prosedur khusus untuk penukaran, tinggal mendatangi kantor BI di semua daerah dengan membawa uang yang akan ditukarkan.

"Kami akan sangat menghargai kalau yang bersangkutan mau menukarkan uang tersebut ke BI," kata Erwin.