Viral Video Remaja Menghina Anak Palestina, Ini Respons SMPN 216

11 Jun 2024, 14:47 WIB

Dini Suciatiningrum

Instagram

Intinya sih...

SMPN 216 Jakarta buka suara soal video viral yang menunjukkan empat remaja menghina Palestina di restoran cepat saji.
Video tersebut dibuat di luar jam sekolah, tepatnya saat hari libur usai pulang dari tempat ibadah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - SMPN 216 Jakarta buka suara soal video viral yang memperlihatkan empat remaja menghina anak Palestina di sebuah restoran cepat saji. Pasalnya, empat remaja tersebut dinarasikan berasal dari sekolah tersebut.

Dalam akun Instagram resminya, SMPN 216 menegaskan empat remaja yang hina anak Palestina dalam video tersebut bukan peserta didik mereka. Namun, sekolah mengakui yang merekam dan mengunggah video tersebut merupakan murid mereka.

"Yang memvideokan dan mem-posting serta pemilik akun Instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta yang juga teman dari mereka," tulis SMPN 216, Selasa (11/6/2024).

1. Video remaja menghina anak Palestina dibuat saat libur sekolah

Sejumlah siswa belajar di bagian atap yang rusak di SDN Kedaung, Sawangan, Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sekolah mengatakan, video remaja menghina anak Palestina tersebut dibuat di luar jam sekolah, tepatnya saat hari libur usai pulang dari tempat ibadah

"Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024 setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji," katanya.

2. Sekolah kecam perilaku remaja yang hina anak Palestina

Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Meski demikian, pihak sekolah mengecam perilaku siswi yang menghina anak Palestina tersebut karena mereka berulah dengan mengatakan sedang makan daging dan darah anak Palestina.

"Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orangtuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan," katanya.

3. Empat remaja menghina anak Palestina

Brand lokal d’Besto Group beri bantuan ke Palestina. (Dok/Istimewa).

Diketahui, video yang dibuat remaja menghina anak Palestina tersebut menuai kecaman berbagai pihak. Pasalnya, empat remaja itu menjadikan anak Palestina yang merupakan korban kebiadaban Israel dengan menyebut memakan daging, tulang, darah anak Palestina sebagai guyonan saat makan di salah satu restoran cepat saji.

Warganet mengatakan, remaja tersebut bernama Anisa Chirania Julianti Kailola dan bersekolah di SMPN 216 Jakarta.

"Bersama teman-temannya menghina anak Palestina, saat makan McD mereka bercanda bahwa sedang memakan darah, tulang, dan daging anak Palestina sambil menunjuk saus, tulang, dan daging ayam. DITUNGGU KLARIFIKASINYA!” tulis salah satu akun.