Wagub Sebut DKI Jakarta Baru Punya 30 Bus Listrik, Targetnya 100
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki target untuk mempunyai 100 bus listrik yang beroperasi di Ibu Kota. Namun sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta baru memiliki 30 unit bus listrik.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Dia mengatakan, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan BUMD mempunyai keinginan kuat memberikan peningkatan pelayanan transportasi di seluruh wilayah Ibu Kota.
“Alhamdulillah sudah diadakan tahun ini, tidak kurang dari 30 bus listrik Transjakarta dan akan terus dipenuhi setidaknya sampai 100 bus,” kata dia usai Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Monas, Sabtu (17/9/2022).
1. Akan sediakan 200 kendaraan listrik untuk operasional
Selain itu, untuk operasional di DKI Jakarta, kata dia, pada 2023 juga tengah disiapkan kendaraan berbasis listrik.
“Kemudian kendaraan operasional juga insyaallah tahun depan akan disiapkan tidak kurang dari 100 dan kendaraan roda dua tidak kurang dari 100. Itulah sementara komitmen dan kemampuan kami untuk mendukung peningkatan jumlah kendaraan listrik,” kata dia.
Riza pun berharap, ke depannya target dari angka-angka kendaraan listrik itu akan terus bertambah.
2. Berharap masyarakat juga bisa gunakan kendaraan listrik
Riza pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Jakarta untuk secara perlahan beralih ke transportasi umum dan menggunakan kendaraan listrik, alih-alih menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak.
“Mari kita tingkatkan pelayanan transportasi dan mari kita beralih menggunakan transportasi umum dan juga bisa beralih dari BBM yang selama ini kita gunakan dengan kendaraan listrik,” kata dia.
3. Diklaim dapat mengurangi biaya operasional
Adapun peralihan penggunaan kendaraan dari BBM ke listrik diyakini Riza dapat mengurangi biaya operasional. Khususnya bagi jajaran Pemprov DKI Jakarta yang juga akan berimbas kepada masyarakat.
“Insyaallah dengan demikian juga dapat mengurangi biaya operasional bagi seluruh jajaran Pemprov dan seluruh masyarakat. Termasuk juga meningkatkan program langit biru dalam rangka peningkatan udara yang bersih dan sehat,” ujarnya.
