Waketum NasDem Ditunjuk Jadi Kepala Pelatih Timnas Anies-Muhaimin

21 Nov 2023, 20:40 WIB

Calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ketika menyerahkan kaos head couch kepada Tamsil Linrung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Selasa, 21 November 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, mengumumkan tambahan anggota di dalam tim pemenangan nasional mereka. Dua posisi yang diumumkan yakni pelatih kepala dan asisten pelatih.

Ahmad Ali dipercaya menjadi kepala pelatih. Sedangkan asisten pelatih diberikan kepada tiga politisi yaitu Jazilul Fawaid (Partai Kebangkitan Bangsa), Tamsil Linrung (Partai Keadilan Sejahtera), dan Ahmad Heryawan (Partai Keadilan Sejahtera).

"Kalau di kesebelasan ada head coach. Sebagai head couch adalah Bapak Ahmad Ali dengan asisten couch. Asisten couch adalah Jazilul Fawaid, Tamsil Linrung, dan Bapak Ahmad Heryawan," ujar Anies ketika memberikan keterangan pers di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Ia menambahkan, tugas pelatih adalah memikirkan strategi, cara untuk menang, memberikan bahan bagaimana pemain di lapangan bergerak dan bagaimana mengingatkan pemain untuk memberikan hasil yang terbaik.

"Ini adalah head couch yang akan mendampingi, mengarahkan, membimbing kepada timnas AMIN yang kemarin susunannya sudah kami sampaikan," tutur dia.

Ia mengatakan, Ahmad Ali menyerupai sosok Sir Alex Ferguson yang dulu menjadi pelatih Manchester United (MU). Selain posisi head couch, Anies dan Muhaimin turut mengumumkan susunan Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan hingga Dewan Penasihat.

1. Anies pastikan semua parpol pendukung masuk ke dalam posisi di luar kapten dan co-captain

Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada 21 November 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Lebih lanjut, Anies menggarisbawahi sejumlah tokoh parpol dari partai pendukung diakomodir di posisi-posisi baru tersebut.

"Elemen relawan masyarakat sipil yang selama ini bekerja satu tahun lebih, diakomodir juga di sini (posisi baru). Ini juga mewakili unsur dari kelompok masyarakat sipil dan purnawirawan yang terlibat di dalam tim pemenangan ini," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Unsur lain yang ikut dimasukan dalam tim pemenangan yaitu organisasi profesi dan kemasyarakatan. Ia mengatakan, nama-nama mereka diakui tidak populer.

"Tetapi, mereka punya dampak nyata di grass root. Mereka memiliki dukungan yang nyata," ujarnya.

Anies juga menyebut bahwa tim pemenangan AMIN (Anies-Muhaimin) akan terus bertumbuh. Artinya, tim tersebut berpeluang besar untuk terus bertambah.

"Tidak aneh hari ini jumlah anggota tim sudah mencapai 700, mungkin minggu depan sudah menjadi lebih dari 1.000 atau 1.500. Karena kita berbicara seluruh wilayah di Indonesia yang mencapai lebih dari 500 kabupaten," katanya lagi.

2. Head couch berada di atas kapten dan co-captain

Paslon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ketika mengambil nomor urut di KPU. (www.instagram.com/@cakiminow)

Anies juga menjelaskan posisi kapten dan co-captain bertugas mengeksekusi semua yang ada di lapangan. Sementara, pelatih bertugas memberikan strategi, arah, mana yang larinya lebih cepat, dan mana wilayah perlu dijangkau.

"Ini (head couch) ada di posisi eksekutif. Mereka tentu bisa memanggil, berdiskusi dan memberikan arahan. Sehingga, capres dan cawapres bisa berkeliling ke mana-mana karena ada yang menjadi head couch dan membantu menopang di level eksekutif," kata Anies.

3. Kehadiran Sutrisno Bachir dianggap mewakili PP Muhammadiyah

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir. (ANTARA FOTO)

Sementara, ketika ditanyakan posisi Sutrisno Bachir yang masih menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN), Anies menyebut kehadirannya mewakili unsur dari PP Muhammadiyah.

"Kami sudah berkomunikasi dan memang sebagai tokoh Muhammadiyah kami undang untuk berada di sini," ujar Anies.

Ia pun menambahkan bahwa Sutrisno sudah aktif sejak lama dan ikut membantu pemenangan AMIN. "Sudah bekerja dan membantu dalam senyap," katanya.