Jakarta, IDN Times – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga), Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengatakan kehamilan di usia belia berisiko tinggi bagi kesehatan ibu maupun bayi.
Hal itu disampaikan Isyana saat melakukan kunjungan ke salah satu Keluarga Berisiko Stunting (KRS) penerima manfaat program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Kota Jambi.
Dalam kunjungannya, Isyana menemui seorang ibu berusia 17 tahun yang baru melahirkan bayi berusia 30 hari. Kondisi tersebut menurut Isyana menjadi contoh nyata masih maraknya pernikahan dini di Jambi.
“Kehamilan di usia terlalu muda sangat berisiko, karena ibu belum siap secara fisik maupun mental. Kondisi ini dapat berdampak pada tumbuh kembang bayi dan meningkatkan risiko stunting,” kata dia, dalam keterangan resmi, Jumat (22/8/2025).
"Temuan ini menunjukkan bahwa pernikahan dini masih menjadi persoalan serius di Jambi, di mana banyak ibu hamil masih berusia belasan tahun," sambungnya.