Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mandiri Sahabat Desa Sasar 200 Keluarga Risiko Stunting di NTT

f1c8fad7-b778-453f-9147-94d55ad4ac08.jpeg
Bank Mandiri melalui program Mandiri Sahabat Desa merangkul 200 keluarga risiko stunting yang tersebar di 4 di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tersebar di Kabupaten Rote, Kabupaten Timor Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, dan Kabupaten Manggarai Timur. (Dok. Bank Mandiri)
Intinya sih...
  • Program Mandiri Sahabat Desa sasar 200 keluarga risiko stunting di NTT
  • Harapan program untuk akselerasi kesejahteraan, dukung kemajuan desa, dan dukung komitmen Bank Mandiri
  • Mandiri Sahabat Desa berfokus pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan stunting

Kupang, IDN Times - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmen dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Teranyar, Bank Mandiri melalui program Mandiri Sahabat Desa merangkul 200 keluarga risiko stunting yang tersebar di 4 di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tersebar di Kabupaten Rote, Kabupaten Timor Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, dan Kabupaten Manggarai Timur.

Selain itu, bank bersandi saham BMRI ini juga memberikan bantuan akses air bersih di tiga lokasi berbeda, yakni Rote Ndao, Manggarai Timur, dan Sumba Barat Daya.


1. Harapan dari program Mandiri Sahabat Desa

c57fc3c5-9f56-4110-939b-eb6796f28cdc (2).jpeg
Bank Mandiri kembali mencatat pencapaian penting dalam perjalanan keberlanjutan dengan berhasil meningkatkan peringkat Environmental, Social, and Governance (ESG) dari lembaga pemeringkat global MSCI (Dok. Bank Mandiri)

Area Head Bank Mandiri Kupang Leonardo Guntur H Silitonga berharap upaya ini bisa mengakselerasi kesejahteraan, meningkatkan kesehatan, dan pembangunan masyarakat desa. 

Penyerahan bantuan berupa sumur bor dan mandi cuci kakus (MCK) yang dilakukan bank berlogo pita emas ini disaksikan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Johni Asadoma, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, dan Wakil Bupati Rote Apremoi Dethan.

2. Dukung terciptanya kemajuan dan pembangunan desa

Gedung Bank Mandiri (dok. Bank Mandiri)
Gedung Bank Mandiri (dok. Bank Mandiri)

Mandiri Sahabat Desa dirancang khusus oleh Bank Mandiri yang berfokus pada peningkatan aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya bagi masyarakat desa.

Hal ini untuk mendukung terciptanya kemajuan dan pembangunan desa sehingga desa menjadi wilayah yang kompetitif dan sejahtera bagi masyarakatnya. 

Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Sinergi ini juga bagian dari dukungan terhadap aspirasi Asta Cita Presiden Prabowo dalam pembangunan sumber daya manusia unggul sejak dini.

Leonardo menyatakan program Mandiri Sahabat Desa yang berlangsung selama enam bulan ini mencakup intervensi gizi dan non-gizi dengan memberikan paket makanan bergizi mingguan. 

Bank bersandi saham BMRI Ini menyalurkan beras premium, telur, sayuran, serta protein hewani kepada ibu hamil dan anak-anak usia di bawah dua tahun.

“Mandiri Sahabat Desa bukan sekadar program bantuan yang berfokus pada aspek ekonomi dan pendidikan tapi memiliki fokus pada aspek penanggulangan prevalensi stunting dengan strategi jangka panjang yang menyasar fase krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk membangun generasi sehat dan produktif sejak dini. Inisiatif ini menjadi penajaman dan pelengkap Program Makan Bergizi Gratis yang fokus pada anak sekolah berusia 6 hingga 12 tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (23/6).

3. Sejalan dengan komitmen Bank Mandiri

gedung Bank Mandiri (mandiri.co.id)
gedung Bank Mandiri (mandiri.co.id)

Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, pada program penanggulangan prevalensi stunting ini, Bank Mandiri menggandeng relawan BKKBN sebagai pendamping keluarga (PK) yang akan melakukan pemantauan dan edukasi gizi kepada para penerima manfaat.

Tak hanya itu, program yang memberikan akses terhadap layanan kesehatan (access to healthcare) ini juga menyisipkan edukasi pengelolaan keuangan kepada para peserta, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat desa.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Mandiri Sahabat Desa juga telah hadir menyapa 200 keluarga rawan stunting di Kabupaten Keerom, Papua, 200 keluarga rawan stunting lagi Kota Palu Sulawesi Tengah, serta 200 keluarga rawan stunting di Yogyakarta.

“Dengan menyatukan intervensi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan dari program Mandiri Sahabat Desa, kami ingin membangun desa yang lebih kompetitif dan mandiri, sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus memperluas program ini ke wilayah rawan stunting lainnya melalui pola kolaborasi dengan BKKBN ini,” tutupnya. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ezri Tri Suro
Cynthia Kirana Dewi
Ezri Tri Suro
EditorEzri Tri Suro
Follow Us