Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Fasilitas Haji yang Diberikan Arab Saudi

Wapres mengapresiasi fasilitas yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia. Terutama untuk fasilitas fast track atau Mecca Route.

Fasilitas tersebut saat ini dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian juga mengenai penambahan 8.000 kuota jemaah haji Indonesia yang tahun ini menjadi 229 ribu.

Selain itu, Wapres juga mengingatkan kembali soal pentingnya berbagai kemudahan bagi ekspor produk halal Indonesia ke Arab Saudi.

Hal itu mencakup memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para pengusaha serta eksportir Indonesia dalam menyediakan komoditas dan produk-produk yang diperlukan untuk melayani jemaah haji Indonesia.

Tak lupa, Wapres juga mendukung berbagai gagasan, visi, dan terobosan-terobosan yang dilakukan Duta Besar Yang Mulia Faisal Abdullah H. Amodi di Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang erat dalam berbagai sektor.

Menanggapi hal tersebut, Dubes menyebutkan beberapa isu yang ditemui dalam peningkatan hubungan kedua negara. Di antaranya adalah:

• Terdapat beberapa MoU dan perjanjian Indonesia dan Arab Saudi yang telah ditandatangani oleh kedua negara, namun  belum dapat direalisasikan sejak tahun 2017.
• Perlunya percepatan pembahasan MoU yang masih tertunda antara kedua negara.
• Perlunya melakukan penyesuaian mekanisme terkait pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudi yang selama ini masih moratorium dan menggunakan agen tenaga kerja.
• Usulan untuk memberikan bebas visa kepada wisatawan Arab Saudi ke Indonesia yang selama ini dengan visa on arrival.
• Mengundang para investor Indonesia untuk mendirikan pabrik di Arab Saudi, utamanya yang bergerak di bidang produk halal.
• Memberitahukan mengenai KTT ASEAN dan negara-negara Teluk pada bulan Oktober 2023 di Arab Saudi yang diharapkan dapat dihadiri oleh Presiden RI.