.jpg)
Depok, IDN Times - Warga Kota Depok, Jawa Barat, dihebohkan adanya temuan sampah bekas suntikan medis, yang dibuang ke tempat sampah. Lokasi pembuangan itu tidak jauh dari lokasi SMK Negeri di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos.
Bahkan, warga yang menemukan sampah suntikan bekas medis itu direkam dan sempat di-posting ke akun media sosial @depok24jam. Dari unggahan tersebut ditanggapi beragam komentar warganet membicarakan temuan sampah bekas suntikan medis.
Salah seorang perekam video mengatakan, melihat bekas suntikan dibuang ke pembuangan sampah dan menilai berbahaya. Apalagi, jika suntikan bekas medis tersebut ditemukan anak kecil dan digunakan mainan.
“Tuh banyak banget, buset ini kalau bocah mainan mah, aduh bahaya,” ujar perekam video tersebut, Minggu (25/7/2021) malam.
Pelaksana Tugas Camat Tapos, Anwar Nasihin mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait sampah medis yang dibuang di tempat sampah. Namun, Kecamatan Tapos tidak ingin tinggal diam dan akan mengirimkan stafnya mengecek ke lokasi temuan itu.
“Belum ada info, tapi kami akan meninjau lokasi baik dari kecamatan maupun kelurahan setempat," ujar dia.
Anwar menuturkan, Kecamatan Tapos akan memastikan sampah tersebut merupakan bekas suntikan medis, atau suntikan yang digunakan untuk keperluan lain. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan menggali informasi dari warga sekitar lokasi penemuan sampah medis tersebut.
“Kalau memang sampah bekas suntikan medis seharusnya dibuang di tempat khusus, tidak dibuang sembarangan,” kata dia.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Iyay Gumelar mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi tempat pembuangan dugaan sampah bekas suntikan. Namun, sesampainya anggota di lokasi tersebut tidak menemukan sampah bekas medis.
"Sudah dicek petugas kebersihan, tidak ada tetapi ada bekas bakaran sampah, diduga sampah medis tersebut telah dibakar," ucap dia.
Terkait limbah sampah medis, sambung Iyay, kewenangannya berada pada Dinas Kesehatan Kota Depok. Mekanisme pembuangan sampah medis dengan non- medis dibuang secara terpisah tidak dijadikan satu tempat.
"Ada tempat khusus untuk pembuangan sampah medis bukan dijadikan satu tempat dengan non medis," tutup Iyay.