Jakarta, IDN Times - Hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak Kamis kemarin, 18 Februari 2021, membuat sejumlah titik di DKI Jakarta digenangi air.
Dilansir dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro, ada beberapa titik di wilayah Jakarta yang masih digenangi air hingga Jumat (19/2/2021) pagi ini, salah satunya di kolong tol Cawang arah Tanjung Priok.
TMC Polda Metro Jaya melaporkan, pada pukul 06.17 WIB hari ini, ada genangan di kolong tol Cawang arah Tanjung Priok.
"Situasi lalu lintas di kolong tol Cawang arah Tanjung Priok terdaapt genangan air sekitar 60-70 cm," cuit TMC Polda Metro Jaya.
"Agar pengendara dapat menghindari jalan tersebut," cuit TMC Polda Metro Jaya lagi.
Kondisi di kolong atau terowongan Cawang dari Halim arah Priok yang digenangi air juga diinformasikan oleh PT Jasa Marga pukul 07.25 WIB. Untuk itu, pengguna jalan tol diimbau menggunakan jalur alternatif.
"Ada genangan air di Terowongan Cawang arah Tanjung Priok," tulis PT Jasa Marga melalui akun Twitter @PTJASAMARGA..
"Khusus kendaran besar yang dapat melintas, kendaraan kecil dialihkan ke ruas tol dalam kota. Gunakan jalur alternatif," cuit PT Jasa Marga lagi.
Adapun lalu lintas di Tol Japek Cawang - Cikunir - Cikarang - Dawuan - Cikampek terpantau lancar, sedangkan Halim-Cawang terpantau padat.
Melalui akun Twitternya, @BPBDJakarta, BPBD DKI Jakarta mengeluarkan info Disaster Early Warning System (DEWS) satu jam terakhir. Warga diminta waspada.
"Kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan pos Cipinang Hulu, TMA 165 CM/Hujan (Waspada/Siaga)" cuit BPBD DKI Jakarta dari sumber Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
BPBD DKI juga menginformasikan, hingga Jumat pukul 06.00 WIB, kawasan Pintu Air Karet Jakarta Pusat berstatus siaga 2. Tinggi muka air di kawasan tersebut 570 cm. Pada pukul 04.00-05.00 WIB, sempat berstatus siaga 3 dengan tinggi muka air 460cm.
Beberapa wilayah diimbau waspada, di antaranya Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Petamburan, dan Tomang.
Sementara di kawasan Pos Pantau Sunter Hulu, tinggi muka air 230 cm dengan status siaga 2. BPBD DKI Jakarta mengantisipasi potensi banjir beberapa wilayah. Di antaranya Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading, Kebon Bawang, Rawa Badak, dan Sungai Bambu.
"Info disaster early warning system kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan Pos Cipinang Hulu, tinggi mata air 165 cm. Status waspada atau siaga tiga," demikian keterangan BPBD DKI Jakarta.