Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali merilis data kasus COVID-19 terbaru. Hingga Selasa (29/9/2020) terdapat 12.726 kasus COVID-19 yang masih aktif di ibu kota.
Dari jumlah 12.726 kasus itu, sebanyak 10.659 orang di antaranya atau 14,5 persen dari total keseluruhan kasus aktif sedang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 2.067 orang atau 2,8 persen sisanya menjalani perawatan di rumah sakit.
Pemprov DKI Jakarta juga mencatat bahwa kasus COVID-19 aktif di Jakarta masih didominasi oleh pasien tanpa gejala. Dari 12.726 kasus aktif, 7.001 orang di antaranya merupakan pasien tanpa gejala. Jumlah tersebut setara dengan 55 persen dari total kasus aktif di ibu kota.
Kemudian, sebanyak 25,3 persen kasus aktif di Jakarta atau setara dengan 3.226 orang merupakan pasien COVID-19 bergejala dan 2.499 sisanya belum diketahui.
Secara keseluruhan, kasus positif COVID-19 di Jakarta telah menyentuh 73.309 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58.865 atau 80,3 persennya telah sembuh dan 1.718 orang atau 2,3 persennya meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan bahwa telah dilakukan tes PCR sebanyak 6.429 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.122 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 707 positif dan 4.415 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 807 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 100 kasus dari tanggal 27 September baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 85.523. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 68.518," tujarnya melalui keterangan tertulis.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,0 persen, sedangkan secara total sebesar 7,9 persen.