Jakarta, IDN Times - Sejumlah rumah di empat blok Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon luluh lantak akibat diterjang angin puting beliung yang melanda pada Minggu (30/12) sore.
Dilansir dari Pojok Jabar, ribuan warga panik saat terjangan angin puting beliung menerjang. Sebab, menurut keterangan warga, banyak genteng berterbangan, tak sedikit pula pohon yang tumbang dan puluhan rumah hancur.
Warga bernama Nurudin, warga blok 4, menuturkan angin puting beliung datang secara tiba-tiba. Sebab, cuaca saat itu cukup cerah dan tak terjadi hujan di wilayahnya.
Namun, seketika terdengar suara gumuruh yang cukup kencang, dan angin besar langsung menerjang daerah tempat tinggalnya, hingga memporak-porandakan rumah-rumah.
“Waktu kejadian pas saya ada di dalam rumah, kemudian saya panik, cari cucu saya dan anak saya yang ada di dalam rumah. Masyaallah suara gemuruh bikin merinding,” kata kakek 52 tahun itu.
Usai angin puting beliung menerjang, warga dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Namun, hingga kini belum diketahui berapa jumlah rumah atau bangunan yang rusak akibat puting beliung ini.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Majalengka sudah memperingatkan warga sekitar Cirebon, agar mewaspadai terjadinya angin puting beliung selama Desember 2018-Mei 2019.
Sebab, kemungkinan angin puting beliung melanda wilayah Cirebon, karena saat ini wilayah tersebut sudah memasuki musim penghujan. Potensi angin puting beliung di wilayah tersebut meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.