Korban Gempa Terus Berdatangan ke RSUD Cianjur, Dirawat Beralas Terpal

Data di RSUD Cianjur, 44 orang meninggal akibat gempa

Cianjur, IDN Times - Korban gempa terus berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. Pantauan jurnalis IDN Times di lokasi, hingga pukul 17.37 WIB, mobil ambulans masih terus keluar masuk rumah sakit membawa korban. Diprediksi korban luka bisa mencapai ratusan orang.

Sementara jumlah korban meninggal dunia, hingga Senin (21/11/2022) sore, terdata di RSUD Cianjur sebanyak 44 orang. Sebagian besar orang tua, ada juga anak-anak. Rata-rata korban meninggal dunia mengalami cedera di kepala, tangan, dan kaki.

Adapun korban luka-luka dirawat di halaman rumah sakit. Tampak ada yang diinfus dan menggunakan tabung oksigen. Para korban tersebut ditangani di halaman rumah sakit dengan beralaskan terpal.

"Korban ditangani di luar rumah sakit karena khawatir gempa susulan," demikian laporan jurnalis IDN Times, Yogi Pasha, dari lokasi kejadian.

Hingga saat ini, pihak rumah sakit telah mendirikan 3 posko di halaman rumah sakit. Petugas kesehatan sudah turun mengevakuasi korban dibantu TNI. Sebagian besar korban berasal dari daerah Cianjur kota.

Terlihat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba di RSUD Cianjur untuk menemui para korban.

Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2021 sekitar pukul 13.21 WIB. BMKG menyebutkan, gempa tidak mengakibatkan tsunami. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya