Korban Meninggal Gempa Sulteng Bertambah Jadi 2.002 Orang

Pencarian masih terus dilanjutkan

Jakarta, IDN Times - Data terkini jumlah korban meninggal dunia dalam bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga Selasa (9/10) pukul 08.45 WITA mencapai 2.002 orang.

Dilansir dari Antara, perkembangan informasi penanganan tanggap darurat bencana gempa dan tsunami Sulteng pada Posko Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) di Palu menyebutkan bahwa korban meninggal tersebut sebagian dikuburkan secara massal dan sebagian oleh keluarga masing-masing.

1. Pemakaman korban meninggal, data korban luka-luka dan korban hilang

Korban Meninggal Gempa Sulteng Bertambah Jadi 2.002 OrangANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/18

Korban meninggal dunia yang dikuburkan secara massal di Poboya mencapai 864 jenazah, di pemakaman Pantoloan 35 jenazah dan di pemakaman Donggala 35 jenazah. Sementara itu yang dimakamkan keluarganya masing-masing sebanyak 1.068 jenazah.

Untuk korban luka-luka mencapai 4.084 orang dan korban hilang mencapai 671 orang lalu untuk masyarakat yang mengungsi sendiri ada 74 ribu orang.

Jumlah rumah yang rusak akibat bencana ini mencapai 67.310 unit yang tersebar di Kota Palu sebanyak 65.733 unit, Kabupaten Sigi 897 unit, dan Kabupaten Donggala 680 unit.

Baca Juga: Anak Korban Bencana Palu Trauma, PMI Lakukan Program Psikososial

2. Masih lanjutkan kegiatan pencarian dan evakuasi

Korban Meninggal Gempa Sulteng Bertambah Jadi 2.002 OrangANTARA FOTO/Basri Marzuki

Tim satgas evakuasi dari Kogasgabpad hingga Selasa ini masih melanjutkan kegiatan pencarian dan evakuasi korban. Proses pencarian dan evakuasi korban dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (11/10). 

Tidak hanya mencari dan evakuasi korban, tim juga membuka akses jalan pada lokasi-lokasi yang terisolir.

3. Palu dan Donggala mulai bangkit

Korban Meninggal Gempa Sulteng Bertambah Jadi 2.002 OrangANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Panglima Kogasgabpad, Mayjen TNI Tri Suwandono mengatakan bahwa beberapa sektor di Donggala dan Palu sudah mulai pulih kembali.

“Ekonomi sudah berjalan, bank-bank buka, rumah sakit operasional, listrik sudah mengalir baik, sekolah, air bersih juga begitu, dan lain sebagainya,” katanya pada Senin (8/10).

Tri juga mengimbau bagi warga yang meninggalkan Palu dan daerah-dearah sekitarnya untuk segera kembali. Ia mengajak masyarakat untuk kembali agar dapat membangun Palu, Donggala dan Sigi.

Baca Juga: Beredar Hoax Gempa Palu dan Bulukumba, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya