Alasan Gibran Layak Cawapres Prabowo Versi Gerakan Milenial Indonesia

Gibran dinilai bisa akomodir kepentingan anak muda

Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Gerakan Milenial Indonesia (GMI) menilai, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, layak maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Pengurus Pusat GMI berpandangan, cawapres Prabowo haruslah sosok yang memiliki orientasi pada isu dan kepentingan anak muda.

"Kepemimpinan politik Indonesia ke depan harus kepemimpinan yang lahir dari kelompok kaum muda, pemimpin yang merepresentasikan keinginan, dan kebutuhan anak-anak muda Indonesia," kata Ketua Umum GMI, Sasha Tutuko, di Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Pemuda Banjarmasin Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres

1. Duet Prabowo dan Gibran dinilai saling melengkapi

Alasan Gibran Layak Cawapres Prabowo Versi Gerakan Milenial IndonesiaPengurus Pusat Gerakan Milenial Indonesia (GMI) (dok. Istimewa)

Sasha menuturkan, Pengurus Pusat GMI berpendapat duet Prabowo-Gibran sebagai pasangan yang ideal dan saling melengkapi.

"Kami meyakini bahwa Gibran Rakabuming sebagai cawapres Pak Prabowo akan berkerja dengan mengakomodir aspirasi anak muda Indonesia, karena Gibran juga merupakan dari golongan kaum muda," kata dia.

"Terlebih pada saat ini, jumlah anak muda di Indonesia mencapai angka 52 persen dari total keseluruhan penduduk Indonesia, dan angka besar ini harus diwakilkan oleh sosok pemimpin muda," lanjut Sasha.

Baca Juga: Relawan Gibran Pede Gugatan Usia Capres dan Cawapres Dikabulkan MK

2. Prabowo berpengalaman di dunia militer dan punya relasi internasional

Alasan Gibran Layak Cawapres Prabowo Versi Gerakan Milenial IndonesiaSebanyak 15 kelompok relawan pendukung Joko "Jokowi" Widodo dan Gibran Rakabuming hadir mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan bakal calon presiden Prabowo Subianto sebagai presiden (dok Humas Prabowo)

Di sisi lain, Prabowo juga dianggap merupakan figur ideal menjadi capres. Menteri Pertahanan (Menhan) itu dinilai punya pengalaman di dunia militer dan relasi kuat, sehingga mampu mengatasi berbagai masalah global.

"Pasangan tersebut menjadi ideal karena pengalaman kepemimpinan Pak Prabowo di dunia militer, dan relasi internasional mampu membuat Indonesia sejajar dengan negara-negara besar, hal ini mampu menciptakan keberlanjutan kinerja Jokowi di dunia Internasional," ucap dia.

"GMI memiliki kanal yang tepat untuk menyalurkan aspirasi anak muda Indonesia, dan sosok Gibran adalah individu yang akan mewakili suara anak muda Indonesia," imbuh Sasha.

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Prabowo Unggul dari Anies dan Ganjar di Jabar

3. Relawan Gibran percaya diri gugatan usia capres-cawapres dikabulkan MK

Alasan Gibran Layak Cawapres Prabowo Versi Gerakan Milenial IndonesiaKetua Umum Kami Gibran, Jamalul Izza (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, barisan relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka optimists Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan gugatan terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, tentang Pemilu (UU Pemilu), khususnya terkait batas usia capres dan cawapres.

Diketahui, peluang Gibran maju sebagai cawapres tergantung pada putusan MK. Sebab, jika mengacu pada UU Pemilu, batas usia minimal capres-cawapres berumur 40 tahun, sementara saat ini usia Gibran masih 36 tahun.

"Kalau saya yakin sampai sekarang, 100 persen dikabulkan MK," kata Ketua Umum Kami Gibran, Jamalul Izza, saat ditemui di Rumah Kami Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).

Relawan Kami Gibran secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Dukungan mereka disampaikan karena melihat Gibran sebagai sosok yang rendah hati dan pekerja keras. Jamalul mengklaim, Kota Solo menjadi lebih maju saat dipimpin Gibran.

"Saya melihat Solo jauh lebih maju dari sebelumnya. Mas Gibran orangnya low profile dan tidak ada jarak antara beliau sama masyarakatnya, dari sisi beliau kemana-mana dari mobil yang dia pakai juga enggak mewah seperti anak presiden," ujar dia.

Jamalul meyakini, Gibran akan terus bekerja keras jika dirinya mendapat tanggung jawab menjadi wakil presiden pada 2024.

"Kita yakin disaat beliau memimpin di tahun 2024 sebagai cawapres gitu ya, saya yakin beliau bisa menjadi seorang yang pekerja keras juga ya," tutur dia.

Sementara itu, MK menjadwalkan akan menggelar sidang pembacaan putusan soal batas usia capres dan cawapres pada Senin, 16 Oktober 2023. Jadwal pengucapan putusan itu diunggah MK melalui situs resminya pada Selasa (10/10/2023).

"Senin, 16 Oktober 2023, pukul 10.00 WIB. Pengucapan Putusan," tulis MK di lamannya.

Di jadwal tersebut, ada sejumlah sidang mengenai gugatan terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu akan digelar di hari yang sama.

Adapun perkara yang akan diputus teregister dengan nomor 29/PUU-XXI/2023, pemohon atas nama Dedek Prayudi. Pemohon dalam hal ini berasal dari pihak Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kemudian, perkara nomor 51/PUU-XXI/2023 diajukan oleh Sekretaris Jenderal dan Ketua Umum Partai Garuda, yakni Yohanna Murtika dan Ahmad Ridha Sabhana.

Selanjutnya, perkara nomor 55/PUU-XXI/2023 diajukan oleh sejumlah kepala daerah, yang dua di antaranya adalah Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa.

Kemudian ada juga perkara lainnya terkait uji materiil UU Pemilu dengan nomor 90/PUU-XXI/2023; 91/PUU-XXI/2023; 92/PUU-XXI/2023; dan 105/PUU-XXI/2023.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/MZVew0O-sFQ

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya