Bawaslu Pastikan Awasi Safari Politik Ganjar di Berbagai Daerah

Ganjar diawasi terkait potensi penggunaan fasilitas negara

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja, memastikan, pihaknya mengawasi gerak-gerik safari politik yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Diketahui, Ganjar dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (bacapres) oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Baca Juga: Relawan Ganjar Dorong Jokowi Jadi Cawapres di Pilpres 2024

1. Ganjar diawasi terkait potensi penggunaan fasilitas negara

Bawaslu Pastikan Awasi Safari Politik Ganjar di Berbagai DaerahGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menegaskan, pengawasan dilakukan terkait potensi penggunaan fasilitas negara untuk safari politik.

"Bawaslu tetap melaksanakan pengawasan. Pengawasan tetap jalan apakah kemudian yang bersangkutan menggunakan fasilitas negara atau tidak," kata dia saat dihubungi awak media, Senin (8/5/2023).

Baca Juga: KPU Siap Bantu Parpol yang Kesulitan Input Data Bacaleg ke Silon

2. Bagja belum terima laporan pelanggaran yang dilakukan pihak Ganjar

Bawaslu Pastikan Awasi Safari Politik Ganjar di Berbagai DaerahKetua Bawaslu, Rahmat Bagja (IDN Times/Aryodamar)

Bagja menuturkan, sejauh ini dia belum menerima laporan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Ganjar maupun partai pendukungnya.

Dia memastikan, jika menemukan pelanggaran, maka akan diinformasikan ke publik.

"Belum tahu, belum dapat laporan dari bawah. Nanti setelah dapat kita sampaikan," ucap dia.

Baca Juga: Bawaslu Pastikan Awasi Pendaftaran Calon Anggota DPR dan DPRD

3. Bawaslu soroti adanya indikasi ajakan memilih atau tidak

Bawaslu Pastikan Awasi Safari Politik Ganjar di Berbagai DaerahKetua Bawaslu Rahmat Bagja (dok. Bawaslu RI)

Bawaslu memastikan, pihaknya akan mengawasi sejumlah nama yang digadang-gadang maju sebagai bacapres.

Dia menuturkan, selama tak ada ajakan untuk memilih, kegiatan tersebut bisa dikategorikan sebagai suatu pelanggaran.

"Ada unsur mengajak gak? Mengajak pilih Ganjar gak sebagai Presiden? Kalau ada, itu pelanggaran," tutur dia.

"Sama perlakuan kami kepada Mas Anies. Cuma Mas Ganjar kami tambah lagi karena dia Gubernur Jawa Tengah, jadi penggunaan fasilitas negaranya seperti apa apakah digunakan atau tidak," sambung Bagja.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.

https://www.genzmemilih.idntimes.comGen Z Memilih

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Lombok Timur, Simpatisan: Anies Presidenku!

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya