Canda Prabowo Saat Pidato: Ada Wartawan Bicaranya Harus Hati-Hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkelakar saat menyampaikan pidato saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Badan Pemenangan Presiden di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).
Kejadian itu berawal ketika Prabowo naik ke atas podium untuk menyampaikan pidatonya. Kemudian, dia diberikan sebuah catatan dalam secarik kertas.
Baca Juga: Diisukan Pindah ke PPP, Sandiaga: Saya Patuh Arahan Pak Prabowo
1. Prabowo diperingati ada jurnalis
Prabowo lantas membacakan pesan tersebut bahwa dia diingatkan tentang keberadaan awak media yang sedang meliput.
"Ada catatan, izin Pak, mengingatkan di ruangan ini ada wartawan," kata dia membacakan pesan tersebut.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo-Ganjar Meroket Seiring Kepuasan Pada Jokowi Naik
2. Prabowo sebut harus hati-hati dalam berbicara saat ada awak media
Editor’s picks
Dengan adanya para jurnalis, kata Prabowo, dia harus hati-hati dalam berbicara.
"Berarti kalau ada wartawan bicaranya harus hati-hati. Makanya kopinya sedikit saja dikasih, kalau kopinya penuh kita tidak hati-hati," ucap dia diiringi gelak tawa kader Gerindra.
Baca Juga: Dasco ke Kader Gerindra: Tanpa Loyalitas, Semua Kelebihan Dikali Nol!
3. Prabowo resmikan kantor badan pemenangan presiden
Diketahui, Prabowo meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Badan Pemenangan Presiden.
Markas pemenangan Pemilu 2024 mendatang itu berlokasi di Jalan Letjen S Parman, Kavling 7-8, Slipi, Jakarta Barat.
Pantauan IDN Times di lokasi, Prabowo bersama rombongan tiba sekitar pukul 09.50 WIB. Kehadirannya langsung disambut oleh palang pintu khas budaya Betawi.
Dalam sambutannya, Prabowo mengaku merasa terhormat karena bisa meresmikan secara langsung Kantor DPP Bappilu dan Badan Pemenangan Presiden.
"Kawan-kawan semua baru saja saya dapat kehormatan utuk meresmikan membuka kantor Badan Pemenangan Presiden dari Partai Gerindra," ucap dia
Baca Juga: Gerindra Tunggu Putusan MK Soal Pemilu Proporsional Tertutup