Dinilai Butuh Wakil NU, Ganjar Ideal Duet dengan Erick Thohir di 2024

Pergerakan Erick Thohir leluasa karena tak terikat parpol

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir berpotensi maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Apalagi jika Ganjar membutuhkan pendamping yang bisa menghimpun suara di kalangan warga Nahldatul Ulama atau nahdliyin.

“Erick Thohir terasosiasi dengan NU. Jika capres seperti Ganjar ingin mencari suara NU maka Erick Thohir masuk dalam pertimbangan,” kata Djayadi dalam keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: Laskar Aman Wadahi Warga NTT di Jabodetabek Deklarasikan Anies Capres

1. Erick Thohir dikenal dekat dengan NU

Dinilai Butuh Wakil NU, Ganjar Ideal Duet dengan Erick Thohir di 2024Menteri BUMN Erick Thohir (YouTube/NU Chanel)

Dia menjelaskan, Erick Thohir menjadi salah satu calon dari kalangan nahdliyin terkuat saat ini menjelang Pilpres 2024 mendatang. Mengingat dia sempat dipercaya Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.

Erick Thohir dikenal sebagai salah satu pemimpin yang berkontribusi besar dalam menyukseskan perhelatan berbagai acara peringatan 100 abad NU. Di samping itu, dia juga digadang-gadang sebagai menteri terbaik dan andalan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ini juga sangat berkontribusi menggerakkan roda perekonomian para nahdliyin melalui berbagai program kolaborasi.

Program tersebut salah satunya adalah pendirian 250 Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu terdapat juga program Santripreneur, Pesantrenpreneur, dan Pertashop khusus Pesantren dari Erick Thohir.

Baca Juga: Capres PDIP dari Internal, Dibahas Megawati dengan Jokowi

2. Erick Thohir lebih leluasa himpun dukungan

Dinilai Butuh Wakil NU, Ganjar Ideal Duet dengan Erick Thohir di 2024Menteri BUMN, Erick Thohir (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Lebih lanjut, Djayadi mengatakan Erick Thohir juga tidak terafiliasi dengan partai manapun sehingga lebih leluasa dalam bergerak menghimpun suara dan dukungan.

“Cenderung lebih bebas itu kan Pak Erick Thohir. Pak Erick Thohir tidak ada beban karena tidak ada partai sekarang,” imbuh Djayadi.

Secara perolehan elektbilitas, Erick Thohir juga menempati pilihan teratas jika dibandingkan dengan tokoh NU lainnya seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. 

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) priode 1-7 Maret 2023 Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 9,5 persen. 

Sedangkan Khofifah Indar Parawansa hanya mendapat 1,9 persen terpuruk di bawah Muhaimin Iskandar 1,3 persen. 

Baca Juga: Romo Magnis Sentil Parpol Sibuk Urus Capres dan Koalisi, Minim Gagasan

3. Duet Ganjar-Erick Thohir dinilai kombinasi pemimpin berpengalaman

Dinilai Butuh Wakil NU, Ganjar Ideal Duet dengan Erick Thohir di 2024Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai kandidat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir merupakan kombinasi pemimpin yang berpengalaman. 

"Dengan Ganjar bisa saling melengkapi, Pak Ganjar berpengalaman memimpin daerah, Pak Erick berpengalaman di bidang ekonomi. Ini juga kombinasi opsi yang bagus untuk dipilih masyarakat," kata Ujang dalam keterangannya.

Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode dalam kepemimpinannya punya banyak catatan prestasi. Di antaranya, melakukan reformasi birokrasi sehingga layanan pemerintah kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan mudah. 

Di samping itu dengan berbagai program dan kebijakan pembangunan Ganjar juga mampu menekan angka kemiskinan di Jateng.

"Angka kemiskinan di Jateng yang berhasil ditekan oleh Ganjar hampir mencapai angka 5 persen," kata dia.

Baca Juga: Gerindra Buka Peluang Prabowo-Ganjar, PDIP: Megawati yang Putuskan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya