Elektabilitas Erick Thohir Naik Jelang Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. (Dok. PSSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menjelaskan sejumlah faktor yang membuat elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai caklon wakil presiden (cawapres) naik jelang Pemilu 2024.
Goris menilai, elektoral kuat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres berpotensi mendongkrak elektabilitas capres yang dipasangkan dengan dirinya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Jokowi Beberkan Cara Kurangi Polusi Udara di DKI Jakarta
1. Faktor elektabilitas Erick Thohir menguat jelang 2024
ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)Menurut Goris, terdapat tiga faktor yang mendongkrak elektabilitas Erick Thohir, yaitu basis dukungan yang kuat, citra positif sebagai pemimpin, dan berada di lingkaran Jokowi.
“Tiga faktor penting, yaitu adanya basis dukungan yang sifatnya mengakar dan lintas basis, kedua dimilikinya kapabilitas kepemimpinan, dan ketiga hadirnya dukungan politik dari incumbent (faktor Jokowi),” kata dia dalam keterangannya, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Warga Jawa Timur Gelar Acara Dukung Prabowo Presiden 2024
2. Elektabilitas Erick Thohir dinilai mampu dongkrak capres yang dipasangkan
ilustrasi capres dan cawapres (IDN Times/Aditya Pratama)Selain itu, kata dia, Erick Thohir juga sosok cawapres nonparpol, sehingga posisinya cocok bagi siapapun yang akan berpasangan dengannya pada Pemilu 2024 mendatang.
Editor’s picks
Ketua Umum (Ketum) PSSI itu juga dianggap mampu menguatkan tingkat elektabilitas capres.
“Erick Thohir potensial menjadi calon wakil presiden (cawapres) karena mempunyai kekuatan elektoral yang mampu mendongkrak naik capres untuk memenangkan Pilpres 2024,” kata dia.
Baca Juga: Bawaslu Kritisi Kebijakan KPU Izinkan Pemilih Pemula Nyoblos Pakai KK
3. Survei Indikator Politik: Elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres tertinggi
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Sebelumnya, dalam survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas tinggi Erick Thohir terbukti memberikan dampak yang signifikan kepada capres yang akan berpasangan pada pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
Dari simulasi lima nama cawapres, Erick Thohir terbukti unggul dari nama lain seperti Ridwan Kamil hingga Sandiaga Uno. Anggota Kehormatan Banser NU tersebut mendapatkan raihan suara sebesar 22,9 persen.
Kemudian, Ridwan Kamil yang mendapat suara sebesar 20,1 persen, dan Sandiaga Uno yang meraup dukungan sebesar 17,5 persen.
Sementara, dalam simulasi pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024, jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir, daya elektoral pasangan tersebut unggul dari kandidat calon pasangan yang lain.
Dalam survei itu, jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir, pasangan itu akan mendapatkan dukungan suara sebesar 35,7 persen. Adapun peringkat kedua ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno dengan elektabilitas 35,1 persen. Kemudian, posisi ketiga, pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono mengumpulkan suara sebesar 21,4 persen.
Adapun survei Indikator Politik ini digelar pada 20 sampai 24 Juni 2023 secara tatap muka. Survei dilakukan terhadap 1.220 responden dari seluruh provinsi dengan usia minimal 17 tahun atau sudah bisa mengikuti pemilu.
Berita Terkini Lainnya
