Gaya Komunikasi Makin Disukai, Dukungan Akar Rumput Prabowo Menguat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gaya komunikasi bakal calon presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto semakin banyak disukai berbagai kalangan masyarakat.
Tercatat, berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1 hingga 8 Juli 2023. Prabowo meraih hasil tertinggi sebanyak 35,8 persen dalam simulasi tiga nama capres. Ketua Umum Gerindra itu mengalahkan Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 32,2 persen dan Anies Baswedan 21,4 persen.
Baca Juga: Laskar Prabowo 08 Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
1. Elektabilitas Prabowo meningkat karena gaya komunikasinya disukai masyarakat
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menilai, elektabilitas Prabowo meningkat karena gaya komunikasinya yang kian disukai masyarakat.
Gaya komunikasi Prabowo dikenal tegas dan wibawa. Mengingat sosoknya yang lekat dengan militeristik.
"Ya karena itu tadi, karena gaya komunikasinya berubah dari menekankan sisi militer, sisi ketegasan dan kewibawaan," ucap dia dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023).
Baca Juga: Prabowo Subianto Minta Belanda Kembalikan Semua Artefak Indonesia
2. Prabowo dikenal lebih merakyat jelang 2024
Selain dikenal tegas, kata Djayadi, Prabowo juga sekarang sudah jauh lebih merakyat dan mendekatkan diri dengan masyarakat menengah ke bawah.
"Hal itu dilihat sebagai perubahan komunikasi politik Prabowo yang signifikan," tutur dia.
Baca Juga: Kunjungan ke Jogja, Prabowo Subianto Mampir Jenguk Cak Nun
3. Gaya komunikasi Prabowo ikuti Jokowi
Selain itu, gaya politik Prabowo saat ini cenderung mengikuti gaya berpolitik Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat menjadi capres pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Ada perubahan gaya kampanye Prabowo, atau gaya sosialisasi, sisi tegas berwibawa militer, tapi lebih ke banyak berhubungan dengan rakyat kecil, di pasar ke petani," ucap Djayadi.