Gerindra Datangi Markas PBB Hari Ini, Tagih Kepastian Dukung Prabowo

2. PBB deklarasi dukung Prabowo capres pada 30 Juli

Pertemuan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, PBB menyampaikan akan segera menyatakan dukungan terhadap Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2023) malam.

Yusril menegaskan, deklarasi dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra itu akan dilaksanakan pada 30 Juli 2023.

Dengan begitu hingga saat ini, ada tiga partai yang mendeklarasikan Prabowo sebagai capres, yaitu Partai Gerindra, PKB, dan PBB.

"Bersama dengan itu PBB akan melakukan deklarasi dukungan terhadap Pak Prabowo 30 Juli yang akan datang. Itu bersamaan dengan hari ulang tahun PBB yang sebenarnya jatuh pada hari ini, dan malam ini kita adakan kegiatan di sini," kata Yusril saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Waketum Gerindra: Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Aktif di Gerindra 

3. Jajaran pimpinan PBB beberapa kali bertemu Gerindra

Pertemuan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 6 April 2023 (dok. Tim Media Prabowo)

Yusril juga menuturkan, pimpinan pusat PBB sudah beberapa kali bertemu  Prabowo. Setelah silaturahmi dan berdiskusi, PBB yakin akan bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB.

"Kami dengan Pak Prabowo sudah ada beberapa kali pertemuan kebangsaan dan diskusi. Dan sampai pada kesimpulan bahwa PBB bersama dengan Gerindra dan PKB," jelas dia.

Yusril lantas menjelaskan alasan PBB mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Dia mengatakan, Prabowo merupakan sosok yang nasionalis sehingga bisa menjangkau seluruh lapisan rakyat.

Selain itu, kata Yusril, Gerindra dan PBB punya banyak kesamaan. PBB juga sempat bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo pada Pilpres 2014.

"Kita memilih yang lebih nasional bagi kami sebenarnya, lebih menjangkau keseluruhan rakyat Indonesia yang beragam, dibandingkan dengan calon-calon yang lain," tutur dia.

"Kesamaan pandangan itu sebenarnya sudah lama ya. Karena dalam Pilpres 2014 kita mendukung Pak Prabowo, tapi Pilpres 2019 kita gak mendukung, karena waktu itu negosiasinya tidak tuntas," imbuh Yusril.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.