Gerindra Ungkap Masalah yang Muncul Jika Prabowo-Ganjar Duet di 2024

Sekjen Gerindra pertanyakan siapa yang rela jadi cawapres

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi peluang duet antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Muzani menilai peluang duet Menteri Pertahanan dan Gubernur Jawa Tengah itu sulit terwujud. Dia mengungkapkan alasan atau kendalanya.

Baca Juga: Ganjar, Prabowo, Erick dan Gibran Satu Meja, Ini yang Mereka Bicarakan

1. Gerindra singgung masalah yang muncul soal peluang duet Prabowo-Ganjar

Gerindra Ungkap Masalah yang Muncul Jika Prabowo-Ganjar Duet di 2024Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dan kerap bersaing ketat. (ANTARA/HO-Humas Pemprov JatengANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Masalah pertama, Muzani mempertanyakan, apabila Prabowo dan Ganjar duet di Pilpres 2024 siapa yang akan mengalah untuk duduk di posisi sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Lah, kalau kemudian kalau di pertemukan siapa yang jadi calon wakil presidennya. Masalahnya di situ," ujar Muzani saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (24/7/2024).

2. Duet Prabowo-Ganjar sulit terwujud karena keduanya dideklarasikan sebagai capres

Gerindra Ungkap Masalah yang Muncul Jika Prabowo-Ganjar Duet di 2024Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto (IDN Times/AryodamarANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Muzani tak memungkiri, duet Prabowo dan Ganjar sempat dipertimbangkan. Namun dia menilai, hal itu susah terwujud, mengingat Prabowo maupun Ganjar sudah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh masing-masing partai pengusung.

"Pikiran itu ada, tapi kelihatan agak sukar menemukan formulanya. Karena Mas Ganjar itu calon presiden yang sudah dideklarasikan oleh Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. Pak Prabowo adalah capres yang sudah dideklarasikan oleh Partai Gerindra," tutur dia.

Baca Juga: Teriakan Prabowo Presiden Bergema Saat Jokowi Blusukan di Malang

3. Prabowo semula berharap Ganjar jadi cawapresnya di Pemilu 2024

Gerindra Ungkap Masalah yang Muncul Jika Prabowo-Ganjar Duet di 2024Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto secara blak-blakan mengungkapkan semula ia berharap bisa menggandeng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal cawapresnya untuk menghadapi Pemilu 2024.

Namun, hal tersebut tidak bisa terwujud karena Ganjar sudah diajukan PDI Perjuangan pada 21 April 2023.

"Tadinya, aku berharap, saya bersama Beliau. Tadinya. Tapi sekarang kan sudah gak bisa," ungkap Prabowo saat diwawancara eksklusif dalam program Mata Najwa, Senin, 3 Juli 2023.

"Begitulah kira-kira (semula ingin menggandeng Ganjar jadi bakal cawapres tapi sudah tidak bisa)," katanya.

Lebih lanjut, Prabowo mengaku sebelumnya tidak pernah dekat atau bekerja sama dengan Ganjar. Meski begitu, ia mengaku memiliki chemistry yang baik dengan kader PDIP tersebut.

"Tapi, jujur ya kalau soal chemistry, saya oke sama Beliau. Orangnya easy to get along with. Saya oke dan bisa bergaul dengan Beliau. Saya kira Beliau orangnya baik, memiliki hati dan niat baik," tutur dia.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu tidak mempermasalahkan ia dan Ganjar gagal menjadi pasangan capres-cawapres. Menurutnya yang terpenting Indonesia tetap menjadi negara yang rukun.

"Jadi, udahlah. Yang penting Indonesia kita ini rukun. Udah itu aja," ujarnya.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/v9alPt4aYTk

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya