Kalahkan Golkar, PSI Masuk Tiga Besar Parpol Biaya Kampanye Termahal

PDIP jadi parpol dengan pengeluaran dana kampanye tertinggi

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis hasil Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) partai politik pada Pemilu 2024. Hasilnya, PDIP jadi parpol dengan pengeluaran dana kampanye tertinggi. Uniknya, PSI sebagai salah satu parpol yang terbilang anyar, masuk dalam tiga besar parpol dengan biaya kampanye termahal.

PSI merupakan parpol yang pertama kali mengikuti pemilu pada 2019 lalu. Namun dana kampanye yang digelontorkan mampu bersaing dengan parpol besar lainnya.

1. Lima parpol dengan biaya kampanye paling mahal

Kalahkan Golkar, PSI Masuk Tiga Besar Parpol Biaya Kampanye TermahalIlustrasi kampanye jelang kontestasi politik pemilihan umum (pemilu) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Berdasarkan data KPU, PDIP jadi parpol dengan biaya kampanye paling mahal dengan pengeluaran sebesar Rp173.221.200.996 (173,2 miliar rupiah).

Posisi kedua, ada Gerindra dengan pengeluaran dana kampanye Rp92.839.827.846 (92,8 miliar rupiah). Lalu ketiga, PSI dengan Rp80.096.534.876 (80 miliar rupiah).

Selanjutnya di posisi keempat dan kelima ada Partai Demokrat Rp72,2 miliar dan Partai Golongan Karya (Golkar) Rp45,2 miliar.

Baca Juga: Fraksi PDIP Belum Instruksikan Penggunaan Hak Angket Pemilu 2024

2. Parpol dengan biaya kampanye paling mahal hingga murah

Kalahkan Golkar, PSI Masuk Tiga Besar Parpol Biaya Kampanye TermahalIlustrasi partai politik peserta pemilihan umum (pemilu) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Berikut ini deretan parpol dengan biaya kampanye paling mahal hingga murah:

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Penerimaan: Rp.173,397,897,536.00
Pengeluaran: Rp.173,221,200,996.00

Partai Gerakan Indonesia Raya
Penerimaan: Rp.92,842,469,477.40
Pengeluaran: Rp.92,839,827,846.61

Partai Solidaritas Indonesia
Penerimaan: Rp.80,098,501,068.20
Pengeluaran: Rp.80,096,534,876.64

Partai Demokrat
Penerimaan: Rp.73,431,679,034.00
Pengeluaran: Rp.72,273,700,282.00

Partai Golongan Karya
Penerimaan: Rp.45,236,060,400.00
Pengeluaran: Rp.45,219,158,648.00

Partai Bulan Bintang
Penerimaan: Rp.27,761,541,659.00
Pengeluaran: Rp.27,760,541,659.00

Partai Amanat Nasional
Penerimaan: Rp.29,898,500,000.00
Pengeluaran: Rp.25,618,525,000.00

Partai Perindo
Penerimaan: Rp.20,933,822,550.00
Pengeluaran: Rp.20,643,301,550.00

Partai Persatuan Pembangunan
Penerimaan: Rp.20,127,038,739.00
Pengeluaran: Rp.20,013,294,563.00

Partai Keadilan Sejahtera
Penerimaan: Rp.16,712,497,087.00
Pengeluaran: Rp.16,703,608,199.00

Partai Buruh
Penerimaan: Rp.10,155,662,532.00
Pengeluaran: Rp.10,147,142,349.00

Partai NasDem
Penerimaan: Rp.9,321,964,628.00
Pengeluaran: Rp.9,165,517,417.00

Partai Gelombang Rakyat Indonesia
Penerimaan: Rp.6,808,503,797.04
Pengeluaran: Rp.6,803,612,500.00

Partai Garda Republik Indonesia
Penerimaan: Rp.5,500,000,000.00
Pengeluaran: Rp.5,497,684,500.00

Partai Hati Nurani Rakyat
Penerimaan: Rp.5,032,488,869.00
Pengeluaran: Rp.5,022,556,573.60

Partai Kebangkitan Nusantara
Penerimaan: Rp.1,510,041,200.00
Pengeluaran: Rp.1,500,041,200.00

Partai Kebangkitan Bangsa:
Penerimaan: Rp.1,005,504,817.30
Pengeluaran: Rp.800,505,963.46

Partai Ummat
Penerimaan: Rp.480,725,618.00
Pengeluaran: Rp.479,699,300.00

3. Dana kampanye paslon peserta pilpres

Kalahkan Golkar, PSI Masuk Tiga Besar Parpol Biaya Kampanye TermahalTiga paslon presiden dan wakil presiden saat mengikuti debat di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain itu, KPU juga menyampaikan dana kampanye paslon peserta pilpres. Paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo - Mahfud MD jadi peserta pilpres dengan anggaran paling tinggi. Anggaran yang masuk tembus hingga Rp506.894.823.260 (506,8 miliar rupiah). Kemudian, di posisi selanjutnya paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan dana Rp208.206.048.243 (208,2 miliar rupiah).

Sementara, paslon nomor urut satu, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar jadi peserta pilpres dengan biaya kampanye paling rendah yakni Rp49.341.955.140 (49,3 rupiah).

Adapun dari LPPDK yang masuk ke Sikadeka, KPU juga menghimpun total pengeluaran dana yang dipakai semua paslon. Uniknya, semua paslon kompak tidak menghabiskan seluruh dana kampanye.

Pengeluaran dana kampanye Anies - Muhaimin sebesar Rp49.340.397.060. Artinya apabila dana yang masuk dikurangi dana keluar, maka masih ada sisa sebesar Rp1.558.080.

Kemudian pengeluaran Prabowo - Gibran senilai Rp.207,576,558,270.00, masih sisa Rp629.489.973 dari dana kampanye yang masuk.

Terakhir, Ganjar - Mahfud menggelontorkan dana pengeluaran hingga Rp506.892.847.566. Sehingga masih ada sisa Rp1.975.694.

Baca Juga: KPU Buka Laporan Dana Kampanye Parpol, Partai Mana Paling Boros?

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya