Kemenpora dan Kemenparekraf Diusulkan Dilebur Jadi Satu Kementerian

Olahraga dan pariwisata dinilai berkaitan

Jakarta, IDN Times - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Lampung, Dodi Faedlulloh, mengusulkan bidang olahraga dan pariwisata dilebur menjadi satu kementerian.

Sebab, menurutnya, kolaborasi olahraga dan pariwisata pada pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dinilai sukses. Sejumlah acara olahraga internasional dinilai mampu mendongkrak pariwisata Indonesia.

Beberapa di antaranya, MotoGP, F1 Powerboat, hingga Piala Dunia U-17 mampu mendongkrak devisa bagi negara. Masyarakat sekitar pun mendapat berbagai keuntungan dari adanya penyelenggaraan ini.

Baca Juga: Menteri LHK: Daerah Penerima Adipura Naik 32,5 Persen pada 2023

1. Pemerintahan selanjutnya disarankan bisa gabungkan olahraga dan pariwisata

Kemenpora dan Kemenparekraf Diusulkan Dilebur Jadi Satu Kementerianilustrasi scuba diving (pexels.com/Oleksandr P)

Dodi menyampaikan, keberhasilan ini menjadi dorongan untuk keberlanjutan roda pemerintahan selanjutnya, dengan menggabungkan dua lembaga berbeda, yaitu olahraga dan pariwisata. 

"Dengan menyelenggarakan agenda olahraga, festival budaya dan pariwisata, Indonesia dapat menarik khalayak global, meningkatkan perekonomian dan tentu orientasi internasional," kata Dodi dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).

2. Olahraga dan pariwisata punya keterkaitan

Kemenpora dan Kemenparekraf Diusulkan Dilebur Jadi Satu KementerianTimnas Indonesia lawan Australia di Piala Asia. (Dok. PSSI)

Dodi menilai peleburan dua bidang dalam satu kementerian efektif mewujudkan kebijakan strategis dan proaktif, dengan mentransformasikan lembaga di pemerintahan.

Terlebih, keterkaitan antara olahraga dan wisata kini sudah berkembang seiring berjalannya waktu.

"Presiden terpilih layak mempertimbangkan gagasan ini, karena relasi antara olahraga dan wisata kini jauh telah berkembang seiring berjalannya waktu. Faktor globalisasi juga memainkan peran penting dalam pengembangan wisata olahraga," ucapnya. 

Baca Juga: Menteri Bahlil Laporkan Tempo dan Podcast Bocor Alus ke Dewan Pers

3. Sebagai bentuk reformasi birokrasi

Kemenpora dan Kemenparekraf Diusulkan Dilebur Jadi Satu Kementerianarung jeram sungai serayu (instagram.com/thepikasartventure)

Lebih lanjut, kata Dodi, penggabungan itu juga termasuk dalam reformasi birokrasi, yakni sebagai upaya perampingan fungsi pemerintah. Penggabungan sumber daya administratif dan keuangan dalam satu kementerian, memungkinkan terciptanya tata kelola yang lebih efisien. 

"Anak-anak muda sebagai stakeholder dari Kemenpora selama ini, dapat dirangkul dan diberdayakan dalam industri olahraga dan pariwisata ke depan," katanya.

Selain itu, kata Dodi, melalui energi yang dinamis dan ide inovatif, anak muda bisa berkontribusi pada perkembangan bidang olahraga dan pariwisata, sehingga bisa membuka peluang lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dia lantas memberikan contoh sejumlah negara yang berhasil menggabungkan kementerian olahraga dan pariwisata. Negara itu di antaranya Spanyol, Kroasia, Thailand, hingga Korea Selatan. 

"Negara-negara tersebut menyadari penuh keterkaitan antara olahraga dan pariwisata serta potensi gabungan keduanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pertukaran budaya, dan national branding," ungkapnya.

"Adanya integrasi olahraga dan pariwisata dalam struktur pemerintahan dapat meningkatkan pengambilan kebijakan dan perencanaan strategis untuk memanfaatkan manfaat kedua sektor secara efektif. Pemerintah kita bisa belajar dari praktik terbaik internasional ini," kata dia, menambahkan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya