KPU Mau Debat Pilpres 2024 Menarik, Ini Syarat Utama Jadi Moderator
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkapkan syarat utama jadi moderator debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Anggota KPU Idham Holik menuturkan, pihaknya menginginkan agar debat Pilpres 2024 berjalan menarik dan berkualitas.
Oleh sebab itu, KPU punya kriteria tersendiri dalam menentukan moderator debat. Idham menuturkan, figur yang jadi moderator tidak hanya punya keahlian berbicara di hadapan publik. Tapi juga wajib punya kemampuan membujuk dan punya daya tarik.
"Yang jelas debat harus berkualitas dan menarik. Itu kriteria utama. Kira-kira agar itu menarik dan berkualitas persyaratan utamanya apa? Dia memiliki kemampuan public speaking yang persuasif, atraktif," kata Idham saat ditemui awak media di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Siap-siap, KPU Pastikan Bakal Ada 3 Debat Capres, 2 Cawapres
1. KPU akan tampung masukan dari semua paslon
Idham mengungkapkan, KPU akan memutuskan nama moderator debat usai menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan tiga pasangan capres-cawapres.
"Dalam pedoman teknis yang diterbitkan oleh KPU, berkenaan dengan moderator, KPU wajib menerima masukan dan tanggapan dari tim kampanye. Itulah pentingnya KPU mengadakan rapat koordinasi," ujar Idham.
2. KPU akui sering dikritik bikin debat tak menarik seperti cerdas cermat
Editor’s picks
Sebelumnya, KPU menggelar diskusi dengan sejumlah pihak untuk merumuskan tema dan isu strategis terkait pelaksanaan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024.
Adapun sejumlah lembaga yang diundang di antaranya perwakilan dari Kemendagri, Walhi, Kemenaker, Menko PMK, IESR, Fisipol UGM, Bappenas, dan Kemenko Perekonomian.
Ketua KPU RI Hasyim Asyari menuturkan, pihaknya meminta masukan dari berbagai pihak agar jalannya debat lebih berkualitas. Dia tak memungkiri, debat capres dan cawapres yang digelar KPU kerap menuai kritik dari masyarakat.
"Oleh karena itu, mohon bantuan bapak ibu untuk memberikan masukan kepada kami tentang metode yang pas, yang tepat. Yang kemudian debatnya seringkali kan dikritik debatnya kayak cerdas cermat, ya kira-kira begitu," kata Hasyim dalam sambutan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga: TKN: Pihak AMIN yang Usul ke KPU Agar Format Debat Pilpres Diubah
3. Tema debat capres-cawapres Pilpres 2024
KPU berencana menggelar debat capres-cawapres sebanyak lima kali di Jakarta. Adapun tema debat membahas berbagai isu berbeda di setiap sesinya.
Berikut ini tema debat capres-cawapres pada Pemilu 2024:
- Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
- Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional.
- Debat ketiga: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
- Debat keempat: Energi, SDA, SMN, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyrakat Adat.
- Debat kelima: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Format Debat Pilpres Berubah, Saat Debat Cawapres Didampingi Capres