KPU Sebut Ada Tiga Parpol yang Selesaikan Input Data Sipol

KPU belum bisa umumkan nama parpol tersebut

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan, sejauh ini sudah ada tiga partai politik yang menyelesaikan penginputan data di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

Anggota KPU RI, Idham Holik, menuturkan ketiga partai tersebut sudah menginput data seratus persen. Artinya, ketiga partai tersebut siap mengikuti tahapan selanjutnya, yakni pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024.

"Hari ini, sudah ada tiga partai politik yang menyelesaikan seratus persen," ujar Idham di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022) malam.

1. KPU belum bisa umumkan parpol tersebut

KPU Sebut Ada Tiga Parpol yang Selesaikan Input Data SipolKomisioner KPU, Idham Holik membuka akses Sipol (IDN Times/Yosafat Diva)

Ketika ditanya terkait nama-nama parpol tersebut, Idham menuturkan masih menunggu tindakan dari partai terkait.

Mengingat parpol tersebut belum melakukan submit data Sipol, sehingga masih dalam kewenangan internal partai.

"Datanya nantilah karena data tersebut kan harus terlebih dahulu di-submit. Nah itu masih kewenangan internal partai," ucap Idham.

Baca Juga: Pemilu 2024: KPU Minta Parpol Sampaikan Rencana Waktu Pendaftaran

2. KPU gandeng Polri, BIN, BSSN, hingga BRIN untuk jaga keamanan siber

KPU Sebut Ada Tiga Parpol yang Selesaikan Input Data SipolLogo KPU (journal.kpu.go.id)

Sementara itu, Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos memastikan, dalam menjaga keamanan siber KPU menggandeng sejumlah lembaga pemerintah, di antaranya BRIN, BIN, Kemenkominfo, Polri, dan BSSN.

"Sudah ada gugus tugas keamanan siber namanya oleh KPU melibatkan instansi, yang saya sebut tadi ada BRIN, ada BSSN, ada BIN, ada Kemenkominfo," ujar dia di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2022) sore.

3. Keamanan siber jadi perhatian khusus KPU

KPU Sebut Ada Tiga Parpol yang Selesaikan Input Data SipolAnggota KPU, Betty Epsilon Idroos (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dia menilai keamanan siber sangat penting untuk hadapi Pemilu 2024. Mengingat pemilu mendatang erat kaitannya dengan teknologi digital. Sehingga kemampuan instansi yang ahli dalam bidang keamanan siber sangat dibutuhkan oleh KPU.

"Jadi kami berharap sekali lagi, KPU enggak bisa kerja sendiri, KPU tentu harus melibatkan negara dalam hal ini instansi negara yang lain untuk bisa memberikan, menjaga keamanan sipol yang kita miliki," kata dia.

Baca Juga: Partai Buruh Kritik Sipol Tidak Ideal, KPU: Itu Dialektika Komunikasi

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya