Muncul Usul Debat Bahasa Inggris, TKN Prabowo-Gibran: Siapa Takut?

TKN bantah upaya ada menghindari debat

Jakarta, IDN Times - Direktur Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Viva Yoga Mauladi, memastikan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut Dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka siap mengikuti debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia menegaskan, Prabowo-Gibran juga siap apabila debat digelar dengan menggunakan Bahasa Inggris.

"Prabowo Gibran siap lahir batin melaksanakan debat lima kali sesuai undang-undang. Mau ditambah lagi dengan debat memakai bahasa Inggris, ya siapa takut," ujar Viva Yoga kepada IDN Times, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Debat Capres Pertama Bahas HAM, TKN: Prabowo Tak Perlu Diajarkan

1. Bantah soal isu menghindari debat cawapres

Muncul Usul Debat Bahasa Inggris, TKN Prabowo-Gibran: Siapa Takut?Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi dalam Talkshow Series #GenZMemilih dengan tema "Politik RI Didominasi Pria, Peluang buat Gen Z Perempuan?". (IDN Times/Besse Fadhilah)

Politikus PAN itu juga membantah munculnya isu negatif yang menyebut Gibran berupaya menghindari debat cawapres. Padahal debat capres dan cawapres merupakan kewajiban yang harus dilakukan dalam tahapan Pemilu 2024.

Debat capres dan cawapres sendiri diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

"Dari awal Mas Gibran dan TKN menyatakan tidak menolak dan menghindari debat cawapres. Karena hal itu telah diatur di UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Pasal 277 dan kemudian diturunkan ke dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Pasal 50 yang secara jelas menyatakan ada lima kali jadwal debat, tiga debat capres dan dua kali debat cawapres," ucap dia.

"Itu adalah landasan hukum yang wajib dilaksanakan, baik oleh KPU maupun oleh pasangan calon," lanjut Viva Yoga.

Baca Juga: Format Debat Pilpres Berubah, Saat Debat Cawapres Didampingi Capres

2. Ada upaya framing negatif untuk serang Prabowo-Gibran

Muncul Usul Debat Bahasa Inggris, TKN Prabowo-Gibran: Siapa Takut?Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Viva Yoga tak memungkiri munculnya berbagai narasi negatif yang berupaya diarahkan ke pasangan Prabowo-Gibran.

Dia menegaskan, isu takut hingga menghindari debat tersebut tidak benar dan menyesatkan.

"Jika ada yang menyatakan bahwa pasangan Prabowo dan Gibran menolak dan menghindari debat, itu tidak benar dan menyesatkan. Narasi itu sengaja dikemas dan di-framing negatif kepada Prabowo Gibran," ungkapnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi IKN, Siap Lanjutkan Mimpi Besar Bung Karno

3. KPU tegaskan tak ada usulan debat pakai Bahasa Inggris dalam rapat dengan timses

Muncul Usul Debat Bahasa Inggris, TKN Prabowo-Gibran: Siapa Takut?Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari memastikan bahwa tak ada usulan debat menggunakan Bahasa Inggris dalam rapat koordinasi bersama perwakilan tiga paslon.

"Gak ada yang mengusulkan itu (debat pakai Bahasa Inggris)," kata Hasyim usai menggelar rapat koordinasi di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Hasyim menuturkan, KPU tak melarang apabila ada paslon yang ingin menjawab dengan Bahasa Inggris. Namun dia mengingatkan, bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat ialah Bahasa Indonesia.

"Kalau mau jawab pakai Bahasa Inggris juga boleh. Tapi, kan rakyat kita bahasanya Bahasa Indonesia," ujarnya.

Diketahui, usulan mengenai debat pilpres Bahasa Inggris disampaikan oleh Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade.

Dia mengusulkan ada sesi khusus debat capres dan cawapres Pilpres 2024 menggunakan Bahasa Inggris. Sebab menurutnya, presiden-wakil presiden yang terpilih nanti harus memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.

"Kami usulkan agar diadakan saja debat dalam Bahasa Inggris," kata Andre dalam akun X (sebelumnya Twitter) pada Senin (4/12/2023).

Baca Juga: Gibran cuma Mau Debat yang Resmi, Ini Temanya dari KPU

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya