PAN Nilai Elektabilitas Meroket Berkat Kerja Politik Zulhas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo mengungkapkan alasan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) meningkat jelang Pemilu 2024.
Peningkatan elektabilitas itu terlihat dalam sejumlah hasil riset yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
1. Dinilai karena kerja politik Zulkifli Hasan
Eko mengatakan meningkatnya elektabilitas PAN tak terlepas dari kerja-kerja politik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Pria yang juga menjabat Menteri Perdagangan itu secara masif mengunjungi kader PAN sampai ke tingkat ranting.
"Jadi kita memang kerja politik itu pertama. Kedua, ketua umum Pak Zulkifli Hasan secara masif mengunjungi kader bukan hanya di DPW, DPD, tapi juga cabang sampai ranting," ujar dia dalam keterangannya, Jumat, (4/8/2023).
Baca Juga: Elektabilitas PAN Dinilai Menguat Berkat Kinerja Mendag Zulhas
2. Kader PAN diminta rajin silaturahmi dengan tokoh bangsa
Sekretaris Fraksi PAN di DPR itu juga menuturkan, kader PAN juga ikut bergerak dengan rajin berkoordinasi dengan sejumlah tokoh bangsa. Salah satu yang terlihat signifikan ialah munculnya citra positif kembali dengan Muhammadiyah.
Editor’s picks
Selain itu, peran media juga tak dipungkiri semakin membuat PAN menjadi populer. Hingga akhirnya PAN menarik perhatian generasi muda yang merupakan pemilih mayoritas di Pemilu 2024.
"Ini saling sinergi satu sama lain," tutur dia.
3. Kader diarahkan rajin turun ke bawah
Eko menambahkan, para kader PAN juga diarahkan Ketua Umum PAN untuk rajin turun ke bawah. Selebriti itu menegaskan, arahan itu bukan sekadar menyerap aspirasi namun juga membantu masyarakat.
"Jangan lupa kader membantu masyarakat misal kader kasih sembako dan kita melakukan apa yang tidak dilakukan partai lain," jelas dia.
Dia lantas mengungkit salah satu, aksi yang dilakukan PAN ketika Covid-19 melanda Tanah Air beberapa tahun lalu. Misalnya, membantu anak-anak sekolah yang ketika itu daring dengan memberikan paket.
"Artinya bantu rakyat itu bukan jargon tapi diaplikasikan benar-benar ke masyarakat," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, elektabilitas PAN terus melonjak dalam berbagai survei. Di antaranya, survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, mendapati PAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.
Pada survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5 sampai 13 Juni, PAN berhasil menembus parliamentary threshold dengan elektabilitas mencapai 5 persen.
Baca Juga: Jadi Parpol Terbuka, PAN Dinilai Berpotensi Raup Suara Besar di Pemilu