PAN Sebut Elektabilitas Naik Berkat Kader Terjun Langsung Bantu Warga

PAN yakin lolos ambang batas parlemen

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) jadi salah satu partai politik yang elektabilitasnya terus meningkat di beberapa hasil survei jelang Pemilu 2024.

Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 15 hingga 21 Juli, partai berlambang matahari ini mendapatkan torehan elektabilitas di angka 4,3 persen. Elektabilitas tersebut menunjukan PAN telah melampui ambang batas parlemen.

Baca Juga: PAN Sebut Ada Parpol Lain Akan Deklarasi Dukung Prabowo di Pemilu 2024

1. Naiknya elektabilitas PAN berkat kinerja kader

PAN Sebut Elektabilitas Naik Berkat Kader Terjun Langsung Bantu WargaIlustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menuturkan, meningkatnya elektabilitas partainya berkat kinerja para kader di seluruh Tanah Air yang aktif terjun langsung membantu masyarakat.

Dia menegaskan, para kader PAN telah berkomitmen untuk siap gerak cepat membantu rakyat. Hal itu disebut sesuai dengan slogan partai yang diimplementasikan kepada rakyat melalui program PAN.

Dalam membantu rakyat, PAN memiliki sejumlah program yang rutin dilakukan oleh para kader. Seperti PANsar Murah jadi program utama dengan menyediakan kebutuhan sembako murah untuk masyarakat.

Selain itu, ada juga program Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS) yang menggabung festival musik dengan para pelaku UMKM lokal. Dalam program ini, PAN memberikan ruang bagi UMKM yang memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi.

"Kami sekarang, saat ini berfokus agar seluruh kader itu melakukan kegiatan-kegiatan maksimal di seluruh Tanah Air untuk berada di tengah-tengah masyarakat," kata Eddy dalan keterangannya, Sabtu (26/8/2023).

2. Kader PAN sudah dibekali wawasan untuk advokasi masyarakat

PAN Sebut Elektabilitas Naik Berkat Kader Terjun Langsung Bantu WargaSekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Eddy mengatakan, selain menghadirkan program bantu rakyat, PAN juga menjadi wadah aspirasi untuk menyelesaikan persoalan masyarakat. Oleh sebab itu, dia menegaskan, kader PAN sudah dibekali wawasan dan ilmu sehingga mampu mengadvokasi permasalahan yang dialami masyarakat.

"Para kader ini telah dibekali wawasan dan ilmu, sehingga ketika hadir mengadvokasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dan memberikan solusi yang tepat dan cepat," tutur Eddy.

3. PAN optimistis lolos ambang batas parlemen

PAN Sebut Elektabilitas Naik Berkat Kader Terjun Langsung Bantu WargaSuasana Kompleks Parlemen Senayan di Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

Terpisah, Eddy juga mengomentari survei terbaru Litbang Kompas yang menyebut PAN tak lolos ambang batas parlemen.

Hasil survei itu menunjukkan elektabilitas PAN pada periode Agustus 2023 berada di bawah ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen. Sementara PAN tercatat memperoleh elektabilitas 3,4 persen. Namun angka itu naik 0,2 persen dari survei pada Mei lalu.

"Justru saya mensyukuri apa yang telah dipublikasikan oleh Survei Litbang Kompas, karena selama ini setiap pemilu, PAN itu selalu rata-rata di bawah 2 persen, 1,8 persen, ada yang 2,3 persen. Kalau sekarang kita sudah mencapai 3,4 persen," ucap Eddy saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

Namun, kata Eddy, tak sedikit pula lembaga survei yang menyebut elektabilitas PAN berhasil lolos ambang batas parlemen. Sehingga, partai yang dikomandoi Zulkifli Hasan itu optimistis tetap lolos ambang batas parlemen, bahkan masuk lima besar parpol dengan torehan pemilih terbanyak.

"Jadi PAN itu sangat optimis lolos PT, kita sangat optimis untuk bisa masuk lagi ke dalam lima besar parpol di parlemen," ujar Eddy.

Baca Juga: Sikap PAN yang Terbuka Disebut Menarik Minat Kalangan NU Bergabung

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya