Pengamat Nilai Erick Thohir Simbol Regenerasi Kepemimpinan di 2024
Ilustrasi Pemimpin. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai sebagai simbol adanya regenerasi kepemimpinan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansah menilai, Erick Thohir merupakan calon wakil presiden (cawapres) potensial sekaligus cerminan regenerasi kepemipinan nasional dari generasi tua ke kalangan muda.
Baca Juga: LRT Jabodebek Melambat di Tikungan, Erick Thohir: Bukan MotoGP
1. Erick dinilai mewakili kalangan anak muda
Mahasiswa Gen Z menghadiri acara IDN Times (IDN Times/Aryodamar)Ari menuturkan, meski punya citra berasal dari kalangan anak muda, Erick Thohir punya capaian positif baik di kancah nasional maupun di dunia internasional.
"Erick Thohir, mencerminkan regenerasi kepemimpinan nasional dengan pengalaman dan kepemimpinan yang telah teruji," kata dia dalam keterangannya, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Latar Belakang Erick Thohir Potensial Gaet Pemilih Muda di 2024
2. Karier Erick Thohir punya citra positif
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ditemui pada Senin (17/7/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana).Editor’s picks
Ari lantas menyoroti latar belakang Erick Thohir sebelum berkecimpung di dunia pemerintahan. Sosoknya mulai dikenal sebaga pemiliki salah satu klub sepak bola terbesar di dunia yakni Inter Milan FC.
Setelah itu, dia menerima amanah dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk menggawangi Kementerian BUMN. Kemudian mendapat mandat menjadi Ketua Umum PSSI.
"Kelayakan Erick Thohir didukung oleh karier politiknya yang melejit, mulai dari pengusaha sukses kelas dunia kemudian berkiprah sebagai menteri BUMN," ujar Ari.
Baca Juga: Wakili Anak Muda, Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres Potensial Prabowo
3. Elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres relatif tinggi
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Lebih lanjut, Ari enggan mengomentari layak atau tidaknya Erick Thohir maju sebagai cawapres. Namun jika mengacu dalam elektabilitas sejumlah survei, Erick Thohir jadi salah satu figur cawapres dengan elektabilitas relatif tinggi.
"Layak atau tidaknya Erick Thohir masuk bursa cawapres dapat dilihat dari apresiasi publik melalui berbagai survei elektabilitas. Erick Thohir termasuk dalam beberapa tokoh dengan elektabilitas cawapres relatif tinggi," tutur dia.
Sebelumnya, dalam Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 1 hingga 8 Juli 2023, Erick Thohir terekam sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi 24 nama yang bersifat semi terbuka. Erick Thohir dalam survei tersebut dipilih oleh 14,3 persen responden.
"Ini yang menarik pada Juli ini, biasanya Erick Thohir tidak nomor satu kan, sekarang, Erick Thohir dalam survei LSI untuk pertama kalinya menduduki posisi pertama," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan pada Selasa (11/7/2023).
Posisi Erick ditempel Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dipilih 13,5 persen responden. Kemudian ada nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (9,9 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (9,5 persen), serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (8,9 persen).
Topik:
Berita Terkini Lainnya
