Politikus PPP Singgung Reshuffle Usai Penetapan Johnny Plate Tersangka

Johnny diduga korupsi proyek menara BTS

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menanggapi penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan menara BTS (Base Transceiver Station) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Pria yang akrab disapa Awiek itu mengatakan, berdasarkan berbagai kasus hukum yang menimpa sejumlah menteri di kabinet, Presiden Joko "Jokowi" Widodo tegas melakukan reshuffle.

"Berdasarkan di setiap ada menteri yang tersangkut kasus hukum, presiden tidak pandang bulu, langsung di-reshuffle. Ya ini mungkin sekaligus momentum melakukan reshuffle, ya. Kalau ada reshuffle ya misalkan, reshuffle gak tahu, apakah hanya Menkominfo atau yang lain juga gitu, atau pengisian wakil-wakil gitu," kata dia dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga: Johnny G Plate Tersangka, Bagaimana Status Pencalegannya?

1. Ketegasan Jokowi dalam reshuffle terlihat dalam dua periode kepemimpinan

Politikus PPP Singgung Reshuffle Usai Penetapan Johnny Plate TersangkaMenkominfo Johnny G Plate Pakai Rompi Tahanan Kejagung Usai Pemeriksaan pada Rabu (17/5/2023). (IDN TImes/Irfan Fathurohman)

Awiek menjelaskan, ketegasan Jokowi dalam melakukan reshuffle menteri kabinet terlihat dalam dua periode kepemimpinannya. Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tegas dalam hal menaati hukum yang berlaku.

"Biasanya kalau ada kasus menteri tersandung kasus hukum, beliau langsung mengambil tindakan, dan itu terjadi pada periode pertama beliau memimpin dan juga pada periode kedua beliau memimpin begitu. Tidak main-main dengan soal hukum," ucap dia.

Baca Juga: Kejagung Geledah Rumah Dinas Johnny Plate, Garis Merah Putih Dipasang

2. NasDem tegaskan tak ada hubungan dengan Pileg dan Pilpres

Politikus PPP Singgung Reshuffle Usai Penetapan Johnny Plate TersangkaKetua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya di Rakernas NasDem, JCC Senayan, Jakarta. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, memastikan penetapan Johnny G Plate tidak ada hubungannya dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, termasuk Pileg dan Pilpres.

"Gak ada hubungannya dengan pencalegan, pencapresan," ujar dia saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga: Kejagung Telusuri Aliran Dana Korupsi BTS Rp8,3 T ke Johnny G Plate

3. Menkominfo Johnny G Plate tersangka korupsi BTS Kominfo

Politikus PPP Singgung Reshuffle Usai Penetapan Johnny Plate TersangkaMenkominfo Johnny G Plate Pakai Rompi Tahanan Kejagung Usai Pemeriksaan pada Rabu (17/5/2023). (IDN TImes/Irfan Fathurohman)

Diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Menkominfo, Johnny G Plate, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI di Kementerian Kominfo periode 2020-2022.

Johnny ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa ketiga kalinya pada hari ini, Rabu (17/5/2023).

“Yang bersangkutan diduga terlibat dalam peristiwa tindak pidana korupsi infrastruktur BTS. Tentunya selaku pengguna anggaran dan selaku menteri,” ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi di lokasi.

Selain Menkominfo Johnny, Kejagung menetapkan lima orang tersangka lainnya. Mereka adalah Anang Achmad Latif selaku Direktur Utama BAKTI Kominfo, Galubang Menak selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Yohan Suryanto selaku Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, Mukti Ali selaku Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment, dan Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy.

Kejagung bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat, kerugian negara terkait kasus BTS Kominfo lebih dari Rp8,3 triliun.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/53Ybi4o52d8

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya