Pujian Budiman Dinilai Jadi Bukti Prabowo Lanjutkan Kebijakan Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menanggapi pernyataan Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko yang memuji Prabowo Subianto.
Pujian itu disampaikan Budiman saat menggelar pertemuan dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023) malam.
Baca Juga: Pengamat: Pujian Budiman Sudjatmiko ke Prabowo Sesuai Fakta
1. Pujian Budiman Sudjatmiko dinilai sinyal buat Prabowo
Igor menuturkan, pujian Budiman Sudjatmiko itu sebagai bentuk sinyal dukungan bahwa Prabowo akan melanjutkan kebijakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
“Statement dari Budiman Sudjatmiko yang menyebut Pak Prabowo adalah sosok yang paham strategi menunjukkan adanya pemahaman kuat bahwa Menhan RI dianggap figur paling layak melanjutkan program dan kebijakan Presiden Jokowi,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (20/7/2023).
Baca Juga: PDIP akan Panggil Budiman Sudjatmiko Usai Bertemu Prabowo Subianto
2. Prabowo dianggap berpengalaman
Igor mengatakan, Prabowo merupakan salah satu capres yang bertekad melanjutkan program dan kebijakan era Jokowi. Prabowo meyakini kebijakan yang digagas Jokowi bertujuan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.
Igor menilai, arah kebijakan Prabowo itu jadi salah satu faktor penting yang bisa menjadikan Indonesia lebih baik di masa depan.
“Pengalaman, kinerja dan kematangan Prabowo merupakan kunci bagaimana menjadikan Indonesia terus maju menuju jembatan emas 2024,” ungkap Igor.
Baca Juga: Viral TNI AU Turunkan Baliho Prabowo Subianto di Lahan Milik Militer
Editor’s picks
3. Budiman Sudjatmiko sebut Indonesia layak dapat orang terbaik seperti Prabowo
Sebelumnya, Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, menilai bahwa Indonesia layak dipimpin oleh figur terbaik, salah satunya Prabowo Subianto.
Budiman pun mendoakan agar Prabowo bisa terus mengabdi kepada bangsa Indonesia.
"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman usai menggelar pertemuan dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023).
Budiman lantas menegaskan, pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tak mewakili partai.
"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi," kata dia.
Budiman mengaku punya hubungan pada masa lalu dengan Prabowo. Saat itu, Budiman masih menjadi aktivis dan Prabowo aktif di TNI AD sebagai Danjen Kopassus.
Keduanya pernah berseberangan saat Reformasi 1998. Budiman sebagai aktivis saat itu berupaya menjatuhkan Presiden Soeharto. Sementara, Prabowo diduga menjadi dalang dalam kasus yang terjadi saat era itu.
"Kebetulan sebelum saya masuk ke PDI Perjuangan, saya kan punya story dan history juga, sebelum Pak Prabowo jadi Ketum Gerindra dan sebelum bacapres, kita sudah punya story-story lama, kami membicarakan itu," ucap dia.
Selain itu, Prabowo dan Budiman juga membahas masalah kebangsaan dan kemanusiaan yang berpotensi terjadi di masa depan.
"Kami melampaui soal status-status kami, kita bisa bicara soal kebangsaan, kita bisa bicara soal kemanusiaan, kita bicara masa depan," tutur Budiman.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Kata AHY Soal Pertemuan Petinggi Gerindra dan Demokrat