Punya Reputasi dan Relasi Luas, Erick Thohir Potensial Maju di 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ditemui pada Senin (17/7/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai punya peluang dan potensi tinggi maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi mengatakan, Erick punya sejumlah faktor yang menjadikannya sosok kuat sebagai cawapres.
1. Jaringan dan relasi Erick Thohir mampu topang logistik
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (IDN Times/Sandy Firdaus)Ade menuturkan, reputasi Erick Thohir sebagai pebisnis dan relasi serta jaringan yang luas, menjadi modal utama untuk diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Saya kira ada beberapa faktor ya, pertama punya reputasi sebagai seorang pebisnis dan politisi yang telah mencapai capaian penting," kata Ade dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).
Ade juga menilai jaringan dan relasi Erick luas mampu menopang dari segi logistik. Menurutnya, jaringan yang dimiliki Ketum PSSI itu mampu memberikan logistik yang sangat cukup untuk mengikuti pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Erick Thohir memiliki networking yang berpotensi sangat signifikan dalam penyelenggaran logistik politik," ujarnya.
Baca Juga: Menteri Berprestasi, Duet Prabowo-Erick Thohir Potensial pada 2024
2. Erick Thohir dinilai terima semua kalangan
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. (Dok. PSSI)Selain reputasi dan jaringan luas, Ade juga membeberkan ada beberapa hal lagi yang dimiliki Erick Thohir namun tidak dimiliki kandidat cawapres lainnya. Menurutnya, dia memiliki akseptabilitas yang tinggi di semua kalangan, baik pemerintahan ataupun di masyarakat akar rumput.
"Erick thohir tingkat akseptabilitas yang tinggi di semua kalangan, tidak hanya di komunitas politik kepartaian tapi juga di masyarakat," beber Ade.
Dengan positioning tersebut, Erick Thohir memiliki modal besar menjadi cawapres 2024 mendatang. Kemampuannya dalam beradaptasi dengan masyarakat akar rumput dinilai baik dan memberikan dampak positif terhadap kandidasi di kontestasi demokrasi mendatang.
Editor’s picks
"Tentu ini menjadi modal penting dalam konteks pilpres. Saya kira ini yang membedakan dengan kandidat cawapres lain," ujar Ade.
3. PAN tawarkan Erick Thohir jadi cawapres Prabowo
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir naik mobil berpelat Indonesia 1 (dok. Humas Prabowo)Sebagaimana diketahui, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Dukungan ini dideklarasikan pada Minggu, 13 Agustus 2023 lalu oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dengan dukungan dari dua partai besar ini, maka total ada empat partai yang sudah resmi mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden di 2024.
Terkait dukungan ini, Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, kepada IDN Times mengatakan, mendukung Prabowo karena yakin Menteri Pertahanan itu akan menang. Sebab, berdasarkan data-data yang dimiliki termasuk hasil berdiskusi dengan lembaga-lembaga survei, memperlihatkan dukungan untuk Prabowo menjadi presiden semakin kuat.
"PAN ingin berkontribusi menambah dukungan bagi Prabowo," ujar Zulhas kepada IDN Times.
Zulhas menegaskan, tidak pernah secara spesifik meminta pendapat dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam memberikan dukungan kepada Prabowo. Begitu juga Jokowi tak pernah mengarahkan untuk mendukung salah satu capres.
"Tapi kami menangkap semangat yang disampaikan oleh Pak Jokowi dari berbagai pertemuan, termasuk pernyataan publik yang kami anggap bahwa Pak Jokowi juga tidak keberatan kalau Prabowo jadi Presiden 2024," kata pria berusia 60 tahun itu.
Mengenai calon wakil presiden untuk Prabowo, Zulhas mengatakan tetap mendukung Erick dan ingin meyakinkan Prabowo agar memilihnya sebagai cawapres.
"Tapi kami memahami di sini ada Muhaimin dari PKB dan Airlangga dari Golkar, jadi berpulang kepada Prabowo nanti menentukan siapa cawapresnya," ujar Menteri Perdagangan tersebut.
Menurut Zulhas, pihaknya ingin Erick jadi cawapres Prabowo karena tidak terikat dengan partai politik manapun, dan sudah dianggap sebagai bagian dari PAN.
"Kami optimistis Erick Thohir akan diterima semua pihak," ujar Zulhas.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Erick Thohir Cawapres Potensial, Dinilai Bisa Booster Elektabilitas
Topik:
Berita Terkini Lainnya
