Representasi Politik Jalan Tengah Jadi Faktor Pemilih Prabowo Loyal

Prabowo jadi pengengah antara pendukung Ganjar dan Anies

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dinilai sebagai figur yang merepresentasikan politik jalan tengah.

Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim menilai, loyalitas basis pendukung di hampir semua sektor demografi menjadi modal Prabowo maju di Pilpres 2024.

Baca Juga: Kisah Surya Paloh Bertapa di Pulau hingga Ditangisi Jokowi

1. Prabowo unggul dalam simulasi survei di Pulau Jawa

Representasi Politik Jalan Tengah Jadi Faktor Pemilih Prabowo LoyalIlustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam survei Polling Institute periode 21 sampai 26 Agustus 2023, Prabowo unggul dalam berbagai simulasi, terutama di basis pemilih wilayah Pulau Jawa. Prabowo mendapat dukungan sebesar 46,6 persen di Banten dan 35,8 persen di Jawa Barat.

Sedangkan di Jawa Timur, Prabowo berhasil mendapat suara tertinggi dari semua wilayah Pulau Jawa sebesar 47,9 persen.

Kennedy mengatakan, jumlah tersebut didapat karena loyalitas pendukung Prabowo yang tetap terjaga dari Pemilu 2014 hingga 2019.

"Prabowo sendiri juga sudah memiliki modal elektoral basis loyal dari dua pemilu sebelumnya meskipun sebagian sudah tergerus ke Anies Baswedan di beberapa wilayah," kata Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dalam keterangannya, Rabu (12/9/2023).

Baca Juga: Bawaslu Sebut KPI Segera Umumkan Hasil Kajian soal Ganjar di Azan TV

2. Prabowo representasi politik jalan tengah

Representasi Politik Jalan Tengah Jadi Faktor Pemilih Prabowo LoyalPrabowo Subianto (IDN Times/Aryodamar)

Menurut Kennedy, Prabowo juga berada dalam posisi yang sangat strategis. Posisinya yang berada di jalan tengah cukup membantu meningkatkan eletabilitas.

Sebagai representasi politik jalan tengah, Prabowo mampu menjadi capres opsi kedua di antara kedua kubu, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Dengan kata lain, Prabowo sekarang berada di posisi strategis sebagai capres jalan tengah atau capres opsi kedua di antara dua kutub ideologis pendukung Anies dan Ganjar jika salah satu capres gagal menuju ke putaran kedua," imbuh dia.

Baca Juga: Gibran Pasang Stiker Ganjar di Rumah Warga, Bawaslu: Bukan Pelanggaran

3. Prabowo unggul dalam simulasi melawan Anies dan Ganjar

Representasi Politik Jalan Tengah Jadi Faktor Pemilih Prabowo LoyalIlustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, pada simulasi tiga nama, Prabowo unggul saat disandingkan dengan Ganjar dan Anies.

"Prabowo 36,2 persen unggul atas Ganjar 32,4 persen, sementara Anies 20 persen, belum menjawab 11,3 persen," ucap Kennedy.

Prabowo juga unggul di lebih banyak kelompok demografi dibanding Ganjar dan Anies. Ganjar unggul di kelompok etnis Jawa, non muslim, pendidikan menengah, kalangan petani/peternak/nelayan, pedangan, pengusaha. Anies unggul di etnis Betawi.

"Prabowo unggul di wilayah Sumatra, Banten, Jabar, Jatim, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua. Ganjar unggul di Jateng DIY, Kalimantan. Anies unggul di DKI," jelas Kennedy.

Survei Polling Institute dilakukan pada periode 21 sampai 26 agustus 2023. Survei itu menggunakan Metodologi Random Digit Dialling atau pengambilan nomor telepon secara acak ke 1.200 responden.

"Margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," ucap Kennedy.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya