Survei: Pemilih PDIP di Pemilu 2019 Mulai Pindah Haluan Dukung Prabowo
ilustrasi PDI Perjuangan (IDN Times/Yosafat Diva)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masyarakat yang memilih PDI Perjuangan (PDIP) di Pemilu 2019 perlahan mulai pindah haluan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Padahal, partai berlambang banteng moncong putih itu sebenarnya telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres. Sementara Prabowo merupakan capres dari Partai Gerindra.
Baca Juga: Hasto PDIP Sindir Pertemuan Prabowo dan Budiman Sudjatmiko
1. Elektabilitas Prabowo naik karena pemilih PDIP cenderung migrasi
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat resmikan Kantor Bappilu di kawasan Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Fenomena pindahnya dukungan pemilih PDIP ke Prabowo itu terekam dalam rilis survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN).
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menjelaskan, Prabowo banyak didukung pendukung Jokowi dan pemilih PDIP jelang Pilpres 2024. Hal ini membuat elektabilitas Menteri Pertahanan itu naik.
"Selain dari basis massa Jokowi, Prabowo juga memperoleh bonus elektabilitas dari konstituen PDI Perjuangan," kata dia dalam konferensi pers rilis survei secara daring, Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: Survei: Prabowo Kalahkan Ganjar jika Head to Head di Pilpres 2024
2. Presentasi pemilih PDIP yang dukung Ganjar masih lebih besar
Editor’s picks
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)Kendati begitu, Gema mengatakan, persentase pemilih PDIP yang mendukung Ganjar masih lebih besar ketimbang ke Prabowo.
Namun, angka dukungan ke Ganjar terus merosot dalam setahun terakhir. Dalam survei itu, 38 persen pemilih PDIP mendukung Prabowo. Kemudian, Ganjar 45,3 persen.
"Memang persentase konstituen atau pemilih PDI-P yang mendukung Ganjar masih
lebih besar daripada yang bermigrasi ke Prabowo. Namun berdasarkan temuan survei LSN, dalam setahun terakhir persentase konstituen PDI-P yang memilih Ganjar terus menurun," tutur dia.
Baca Juga: Jelang 2024, Pengamat: Prabowo Cenderung Evaluasi Capaian Pemerintah
3. Survei digelar 10 sampai 19 Juli 2023
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Adapun survei tersebut dilaksanakan LSN di 34 provinsi di Indonesia pada 10 sampai 19 Juli 2023. Populasi dari survei ini, seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Jumlah sampel sebanyak 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
"Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen," ungkap Gema.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
